Pushbike Bisa Alihkan Anak dari Kecendrungan Game ke Sport

Pelatih Pushbike Kota Batu, Ivan Susanto. (dik) - Pushbike Bisa Alihkan Anak dari Kecendrungan Game ke Sport
Pelatih Pushbike Kota Batu, Ivan Susanto. (dik)

Batu, SERU.co.id – Olahraga Pushbike adalah olahraga bersepeda tanpa pedal yang kian digemari oleh anak usia dini. Olahraga ini menjadi salah satu alternatif orang tua yang ingin mengalihkan perhatian anak untuk cinta olahraga fisik ketimbang kecenderungan bermain game di gadget.

Sebuah klub olahraga pushbike di Kota Batu yakni Stone City Rider (SCR) Kid Pushbike Academy menjadi salah satu klub olahraga di Batu yang melatih anak usia dini dalam bidang olahraga pushbike. SCR Kid Pushback Academy merupakan salah satu induk organisasi cabang olahraga sepeda di bawah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Olahraga sepeda tanpa pedal ini bisa diikuti atlet anak usia dini mulai usia 2 sampai 8 tahun.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kami sedang melatih sekitar 42 anak yang memanfaatkan halaman Balai Kota Among Tani setiap Minggu pagi atau Jumat sore,” seru salah satu pelatih pushbike, Ivan Susanto, saat ditemui SERU.co.id.

Aksi Atlet cilik pushbike yang menarik perhatian pengunjung Balai Kota Among Tani. (dik)

Ivan, sapaan akrabnya menjelaskan, Pushbike sebagai bagian dari olahraga rekreasi yang berinduk di KORMI masih sebatas pengenalan olahraga kepada anak-anak. Apabila nanti anak sudah bertumbuh menjelang remaja bisa diarahkan untuk menjadi atlet sepeda BMX dan cabang-cabang olahraga di bawah Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI). ISSI sendiri terdaftar sebagai salah satu induk olahraga di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Dari Pushbike ini kami harapkan muncul bibit-bibit atlet sepeda profesional dari Kota Batu,” ungkapnya.

Dalam sesi latihan, Minggu (8/1/2023) di halaman Balai Kota Among Tani, para atlet cilik diajari kekuatan kaki untuk mendorong sepeda tanpa pedal. Mereka juga diberi latihan melompat di atas obyek yang menjadi halang rintang. Mereka juga diajari untuk mengenal lintasan yang akan mereka lewati.

“Selain kekuatan untuk mendorong sepeda, mereka juga dilatih pada fokus agar mampu menghindari rintangan dan juga supaya mudah mengenali lintasan yang harus mereka lewati,” ujarnya.

Atlet Pushbike berlatih pengenalan Lintasan. (dik)

Pos terkait