“Tadi kami berangkat ke sekolah, kaget karena kondisi bangunan yang ambrol juga semakin kelihatan parah. Sementara sabtu dan minggu kemarin libur,” imbuhnya.
Dengan kondisi bangunan SD dan SMP Satap yang memprihatinkan ini, pihaknya berharap, kerusakan yang sudah dilaporkan segera bisa dibenahi. Minimnya ruangan juga membuat pihak sekolah yang areanya menjadi satu itu, tidak mempunyai banyak pilihan untuk bisa memanfaatkan gedung atau ruangan yang lain. (dik/mzm)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia