Difasilitasi Coventry dan IISMA, Dua Mahasiswi Polinema Magang di Perusahaan Top Inggris

Salsa Billa Prames Wati Teja S dan Shidqi Bintang Etsandini. (ist) - Difasilitasi Coventry dan IISMA, Dua Mahasiswi Polinema Magang di Perusahaan Top Inggris
Salsa Billa Prames Wati Teja S dan Shidqi Bintang Etsandini. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dua mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) lolos program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di Coventry University. Keduanya mendapatkan kesempatan magang di perusahaan ternama di Inggris.

Mereka adalah Salsa Billa Prames Wati Teja S dan Shidqi Bintang Etsandini, mahasiswa program studi D-IV Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional. Keduanya juga merupakan bagian dari 42 awardee IISMA di Coventry University, Inggris.

Bacaan Lainnya

“Pada bulan September lalu, kami mendapatkan kesempatan untuk belajar di kampus terbaik di Midlands, Inggris. Sementara di perusahaan, saya ditempatkan di Unipart Logistics (https://www.unipart.com/logistics/), salah satu perusahaan logistik terbesar di Inggris. Sedangkan Shidqi di Malone Group (https://malonegroup.com/), perusahaan konsultan engineering dengan klien berskala internasional,” seru Salsa, didampingi Shidqi.

Dalam edisi pertama IISMA untuk mahasiswa vokasi kali ini, 28 mahasiswa Polinema berhasil lolos seleksi untuk berangkat ke luar negeri. Untuk melakukan mobilitas yang dibiayai penuh oleh pemerintah Indonesia.

Kedua mahasiswi semester 7 program studi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis ini, mengaku senang dan bersyukur. Dapat menghabiskan satu semester untuk program belajar dan magang di bawah naungan salah satu kampus terbaik di Inggris.

Melalui Skema A dibawah naungan Coventry University, mereka berdua dibimbing oleh Prof. Benny Tjahjono. Salah satu Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS) (https://www.coventry.ac.uk/research/areas-of-research/business-in-society/).

Sebagai informasi, CBiS adalah salah satu research centre unggulan di Coventry yang mempunyai jejaring industri yang luas. Dan memungkinkan mahasiswa Indonesia mendapatkan kesempatan magang.

Salsa saat melakukan presentasi research pada Unipart JLR. (ist)

Sebagai salah satu perusahan logistik terbesar di Inggris, Unipart dikontrak langsung oleh Jaguar Land Rover (JLR) (https://www.jaguarlandrover.com/) untuk mengelola seluruh kegiatan logistik dan supply chain. Dan turut serta dalam proses “Shifting to Zero Waste” Unipart Logistics for Jaguar Land Rover (JLR).

“Saat ini, Unipart sedang melakukan upaya untuk menerapkan 100 persen material ramah lingkungan untuk sistem pengemasan. Dalam kegiatan magang, saya berfokus menangani proyek sustainability untuk packaging material yang digunakan Unipart untuk JLR,” imbuh Abel, sapaan akrab Salsa Billa Prames Wati Teja S.

Hal ini telah menjadi concern besar Unipart, untuk turut berpartisipasi dalam upaya penyelamatan bumi dan munculnya demand dari para pelanggan.

Salsa bersama tiga orang awardee lainnya terjun langsung ke dua warehouse milik Unipart. Guna melakukan penelitian awal, pengamatan proses pengemasan, pengumpulan dan pengolahan data, diskusi, hingga presentasi akhir dari proyek yang mereka lakukan.

Salsa dan teman-temannya nantinya akan menghasilkan salah satu aspek penting perusahaan untuk menentukan sistem pengemasan yang akan mereka terapkan ke depannya.

“Selain melakukan kegiatan magang, saya juga mendapatkan pelatihan langsung dari Unipart untuk kegiatan effective presentation. Unipart dikenal dengan “Unipart Way” yang mengedepankan perkembangan karir para pekerjanya,” bebernya.

Hal ini membuat Salsa merasa sangat beruntung, karena berkesempatan untuk magang di perusahaan internasional itu. Kegiatan training dilaksanakan secara online dan dibimbing langsung oleh ahli dari capability team Unipart.

“Kegiatan magang mobilitas dari IISMA ini sangat searah dengan apa yang saya pelajari di Polinema,” ujarnya, saat ditanya mengenai penerapan jurusan terhadap praktik magang di Inggris.

Kegiatan seperti etika kerja, intercultural, dan komunikasi merupakan hal yang Salsa pelajari selama kuliah di Coventry. Dia pun berharap, ilmu yang diperoleh bisa dipraktikkan di dunia kerja internasional secara langsung.

Ikut Andil dalam Peluncuran Bisnis Baru Malone Group

Dalam rangkaian magangnya di Malone Group, Shidqi diikutsertakan dalam kegiatan riset mengenai Internet of Things (IoT). Serta cara kerja sensor dan competitive analysis dari kompetitor.

Menurutnya, output dari produk dan jasa ini akan mempermudah kerja para engineer untuk mendeteksi abnormal activities pada obyek guna mencegah kerusakan besar. Perusahaan yang bermarkas di Dublin ini juga memberikan ruang baginya untuk mencetuskan ide atau inovasi. Terutama menyangkut fitur-fitur tambahan diperlukan dalam aplikasi yang sedang dikembangkan oleh Malone Group.

“Tak hanya bekerja di depan komputer atau melakukan riset semata. Saya juga mendapatkan kesempatan ikut serta membangun hubungan dengan klien atau mitra bisnis dari Malone Group, yaitu Alton Towers (https://www.altontowers.com/),” seru mahasiswa kelahiran Surabaya ini.

Shidqi saat presentasi pengenalan produk untuk klien, Alton Towers. (ist)

Selain fokus pada pengembangan aplikasi, Managing Director UK of Malone Group, Phil Clulow mengajak, mahasiswa ikut serta merancang strategi pemasaran produk.

“Tentu ini sebuah kesempatan emas bagi saya untuk bisa mendapatkan pengalaman membangun bisnis. Di bawah naungan perusahaan konsultan engineering besar hingga memasarkan produk kepada klien ternama,” beber Shidqi.

Selama menjalankan kegiatan magang di Malone Group, Shidqi mengaku senang. Karena dapat belajar serta berinteraksi langsung dengan para ahli yang tak segan untuk membagikan ilmu dan pengalamannya.

“Bertemu dengan orang-orang hebat hingga ikut andil dalam cara perusahaan internasional merencanakan dan meluncurkan bisnis. Saya melihat nilai unggul prinsip reliability dan agility yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemajuan bisnis pasar Indonesia,” bebernya.

Dalam menutup ceritanya, Shidqi juga menuturkan tentang pentingnya keberlanjutan program yang menjadi sarana bagi seluruh mahasiswa Indonesia. Agar menjadi pribadi yang inovatif, kreatif dan mandiri di masa mendatang.

“Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Coventry University yang telah menyambut dan memfasilitasi seluruh awardee dengan sangat baik,” tandas Shidqi, bersama Salsa. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait