Malang, SERU.co.id – Berbagai macam program ekstrakurikuler yang dimiliki oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang, menjadi salah satu pemicu kesuksesan mendulang berbagai prestasi bergengsi. Bukan rahasia umum lagi, jika sekolah ini sarat dengan prestasi membanggakan di tingkat nasional hingga internasional.
Waka Kesiswaan MTsN 1 Kota Malang, Lailatul Chusniah SPd MPd mengatakan, program ekstrakurikuler menjadi salah satu proses pengembangan bakat minat siswa dalam menorehkan berbagai prestasi. Setidaknya terdapat kurang lebih 32 program ekstrakurikuler yang dapat menampung berbagai macam bakat minat siswa didiknya.
“Dalam menentukan ekstrakurikuler itu kita mengidentifikasi terlebih dahulu dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Kebutuhan itu kita ambilkan ada momen apa saja di tahun ini,” seru Leli, sapaan akrabnya, mendampingi Kepala MTsN 1 Kota, Drs Samsudin MPd.
Tidak hanya di bidang akademik saja, ekstrakurikuler tersebut juga menyasar bakat minat siswa di bidang non-akademik. Kedua bidang ini, dikatakan oleh Leli memiliki porsi yang sama secara keseluruhan.
“Dalam pengembangannya kita lihat kebutuhannya seperti apa. Jadi ada pengembangan dari sisi akademik melalui keikutsertaan dalam olimpiade misalnya,” imbuhnya.
Dirinya juga mengungkapkan, selama periode Januari hingga November 2022, MTsN 1 Kota Malang telah membukukan 1.309 prestasi. Baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Dengan rincian sebanyak 78 penghargaan telah berhasil diraih di ajang internasional. 1.112 penghargaan di tingkat nasional, 87 penghargaan di tingkat Provinsi dan 32 di tingkat Kabupaten/Kota Malang.
Dikatakan olehnya, penghargaan tersebut diraih dikarenakan seringnya keikutsertaan siswa di berbagai ajang kompetisi. Terutama di berbagai macam olimpiade keilmuan.
Seperti terlihat beberapa bulan lalu, MTsN 1 Kota Malang berhasil memborong tiga penghargaan internasional dalam ajang World Young Mathematicians Olympiad (WYMO) 2022. Dua diantaranya berhasil meraih medali emas, dan satu perak.
“Yang paling banyak kita raih itu di ajang olimpiade. Karena olimpiade sendiri sering diselenggarakan, dan anak-anak juga rutin mengikuti,” terang Waka Kesiswaan MTsN 1 Kota Malang tersebut.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga mempersiapkan keikutsertaan peserta didiknya di ajang Olimpiade Penelitan Siswa Indonesia (Opsi) 2022 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI.
“Kita saat ini sedang mempersiapkan untuk Opsi 2022. Kompetisi ini berfokus pada bidang riset siswa. Alhamdulillah kita sudah lolos untuk ke tahap final,” katanya.
Pendidikan Karakter Juga Tak Kalah Penting
Tidak hanya puas dengan ribuan prestasi, MTsN 1 Kota Malang juga mengajarkan kepada siswa akan pentingnya pendidikan karakter. Menurut Leli, keberhasilan dengan ribuan prestasi bukanlah modal utama dalam mendidik seorang siswa bagi MTsN 1 Kota Malang.
“Di lain sisi, kita itu tidak semata-mata mengejar prestasi saja. Karena bagi kami proses pembelajaran itu justru utamanya adalah karakter,” ungkapnya.
- UB Kukuhkan Lima Profesor Baru Lintas Bidang Ilmu
- Google Gratiskan Gemini Advanced 15 Bulan untuk Mahasiswa Indonesia
- Indosat Luncurkan IM3 Platinum, Layanan Pascabayar Berbasis AI Masa Depan
Dalam memberikan pendidikan karakter sendiri, MTsN 1 Kota Malang tidak asal-asalan. Hal itu terlihat dalam Tahun Ajaran 2022/2023 ini, MTsN 1 Kota Malang telah membentuk Klinik Karakter.
Dalam Klinik Karakter tersebut, diimplementasikan melalui perilaku masing-masing guru dan tenaga pendidik MTsN 1 Kota Malang setiap harinya.
“Jadi memang ada target karakter-karakter yang akan kita bentuk bagi siswa-siswi. Ada 18 plus satu karakter versi kami, yaitu karakter Rahmatan Lil ‘Alamin yang akan kita bidik,“ pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Petani Tlogowaru Panen Raya Padi
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit