Sementara itu, Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri, Dr Safrizal ZA MSi mengatakan, migrasi TV analog ke digital ini merupakan fase penting bagi transformasi digital di Indonesia. Selain dilakukan secara mandiri, optimalisasi sosialiasi migrasi TV digital juga turut didukung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan migrasi TV digital ini perlu untuk segera dilakukan. Di antaranya tercukupinya ruang kebutuhan internet, dilaksanakannya peraturan perundang-undangan, serta terciptanya perbaikan kualitas digitalisasi pelayanan publik,” seru Safrizal, dalam webinar bertemakan ‘Pentingnya Peran Aparat Kewilayahan Dalam Penyelenggaraan ASO’ di Jawa Timur dan Bali, Senin (31/10/2022).
Safrizal menyebutkan, pentingnya peran aparat kewilayahan dalam optimalisasi sosialisasi migrasi TV digital. Semua pihak termasuk camat, lurah, Forkopincam dan seluruh pihak terkait. Harus berperan aktif dalam melakukan edukasi dan diseminasi informasi kepada masyarakat.
“Camat dan lurah kiranya melakukan pemanfaatan sosial media digital sebagai media sosialisasi ASO. Agar masyarakat tersosialisasi dan segera beralih ke siaran TV digital,” tegasnya.
Secara terpisah, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, SSos menambahkan, pihaknya mengikuti proses yang digulirkan.
“Proses teknis ASO, termasuk distribusi STB kewenangan pusat. Sehingga tentu pada prinsipnya kami mengikuti tahapan yang disiapkan pusat dan provinsi. Serta akan bantu menginformasikan ke masyarakat,” ucap Pak Wid, sapaan akrabnya. (rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha