Perubahan paradigma tersebut harus berpacu dan berpegang teguh dalam tiga dimensi karakter di atas, yaitu inisiatif, kolaboratif dan inovatif.
Tidak hanya itu, Jawa Timur sendiri banyak memiliki tokoh-tokoh pembawa perubahan pada zamannya. Disebutkan oleh Sutiaji, diantaranya yaitu Bung Tomo, Soekarno, KH Abdul Wahab Chasbullah, hingga KH Hasyim Asyari.
Dirinya berharap, di Hari Jadi yang Ke-77 ini, Jawa Timur dapat terus menciptakan generasi-generasi pembawa perubahan. Dimana perubahan tersebut, dapat membawa kebermanfaatan baik secara regional, nasional maupun internasional. (bim/mzm)
Baca juga:
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi
- 42 Warga Jember Penyandang Disabilitas Terdaftar Penerima Kaki dan Tangan Palsu
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya