Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ir. Cahyono juga menyampaikan, duka cita dan bela sungkawa untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Termasuk mahasiswa IBU, yang menjadi salah satu korban.
“Sejak awal terjadinya Tragedi Kanjuruhan tersebut, kami langsung membuat pernyataan sikap. Salah satunya, meminta kepolisian untuk mengusut secara tuntas tragedi ini. Dan syukur alhamdulillah, Presiden juga sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF),” jelas Cahyono.
Harapannya, TGIPF bisa bekerja secara maksimal. Untuk bisa memenuhi keinginan seluruh Aremania, yang mendapatkan kepastian hukum dari Tragedi Kanjuruhan tersebut. (rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025