Dari keterangan Kalapas tersebut, korban tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Dari hasil pemeriksaan terhadap teman-teman sekamarnya juga tidak ada hal yang mencurigakan.
“Normal dia, dari teman sekamarnya bahwa dia santai-santai saja. Tidak ada keluhan (medis), artinya normal. Tidak ada kegelisahan juga,” terang Heri.
Kedepan, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih di lingkungan Lapas Kelas 1 Lowokwaru. Sebagai antisipasi agar hal serupa tidak terjadi lagi.
“Kalau pengawasan kita sudah lakukan, jadi setiap saat (WBP) bekerja, kita awasi. Tetapi celah itu (bunuh diri) pasti ada. Pasti cari tempat yang sepi,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Kolaborasi KKN Unej-Unmuh Malang dan Majelis Burdatul Bahrain di Selamatan Desa Banyuputih
- Soekarno Fun Run Diikuti Ribuan Peserta, Ajang Membumikan Semangat dan Ajaran Bung Karno
- 161.657 KK di Kabupaten Malang Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Pangan
- Sound Horeg Tak Dilarang, Pemprov Jatim Pertimbangkan Aturan Ketertiban
- Surat Pemberitahuan Pemdes Donowarih Meminimalisir Dampak Sound Horeg pada Warga