Malang, SERU.co.id – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang ditemukan tewas gantung diri, Selasa (27/9/2022). Dari hasil pemeriksaan medis, jenazah diduga murni melakukan bunuh diri.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Lapas Kelas 1 Lowokwaru Malang, Heri Azhari. Diperkuat juga oleh keterangan dari petugas kepolisian, saat melakukan olah TKP.
“Tim Inafis dengan Polsek Blimbing melakukan olah TKP, ditemukan memang kondisinya bunuh diri. Jam 09.30 (korban) ditemukan, antara waktu satu jam setengah lah,” seru Heri.
- Indonesia Bungkam China 1-0 di GBK, Jaga Asa Lolos ke Babak Keempat
- Dokter AY Segera Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
- Wali Kota Batu dan Ketua TP PKK Takziah ke Kediaman Adelia Savitri Beri Bantuan Beasiswa Kuliah
- Wali Kota Batu Lantik Dewas & Direksi Perumdam Among Tirto Masa Bhakti 2025-2030
- PPPK Kabupaten Malang Kini Terima Gaji Melalui BPR Artha Kanjuruhan
Berdasarkan keterangannya, jenazah ditemukan tidak bernyawa di dalam ruangan tempat peralatan kerja. Menurutnya, lokasi tersebut selalu tertutup dan terkunci.
“Tempat itu kan selalu terkunci, karena kalau kerja alat-alat di sana. Gantung diri dengan tali tampar, talinya itu memang di situ dan talinya disambung-sambung,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, yang bersangkutan merupakan narapidana dengan pelanggaran Pasal 340 tentang tindak pidana pembunuhan.
“Yang dibunuh itu adalah istri dan anaknya, dengan pidana 10 tahun dan baru jalan dua tahun,” lanjutnya.