Batu, SERU.co.id – Komunitas Shining Tuli menyelenggarakan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional di Kota Batu. Kegiatannya dirupakan dalam bentuk Outdoor Camping di Area Modal Konservasi dan Edukasi (AMKE) Kelompok Tani Hutan (KTH) Panderman, Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Minggu (25/9/2022). Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko turut hadir di acara tersebut untuk mengikuti senam bersama.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para penyandang tuna rungu ini. Wali Kota berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan. Supaya dapat memberi kesempatan dan memenuhi hak warga penyandang disabilitas.
“Mudah-mudahan anak-anak shining tuli bisa terus bersemangat, bisa terus belajar setinggi-tingginya dan mencapai cita-cita dan menjadi yang diinginkan,” ungkap Dewanti.
Sementara itu, Ketua Shining Tuli Kota Batu, Khoirun Rizky mengatakan, Tuli, melalui organisasi Shining Tuli, turut serta membangun jaringan pergerakan. Guna mengawal peran aktif tuli dan pemenuhan hak penyandang disabilitas sebagai warga negara. Fokus pergerakan saat ini diantaranya adalah persoalan aksesibilitas pendidikan, ketenagakerjaan dan Bahasa isyarat Indonesia (Bisindo).
“Untuk itu komunitas tuli ini secara intens mengadakan pertemuan dengan walikota dan DPRD serta bekerjasama dengan beberapa organisasi kemasyarakatan,” ungkapnya.
Masih kata Rizky, pihaknya tidak segan-segan untuk bekerjasama dengan semua pihak. Termasuk pada momen tanggal 23 September yang merupakan Hari Bahasa Isyarat Internasional. Sebab, setiap tanggal tersebut, diperingati setiap tahun di seluruh dunia sebagai pelestarian bahasa isyarat bagi kalangan tuna rungu atau tuli guna mewujudkan hak asasi mereka.
“Gerakan mengawal aksesibilitas difabel di kota wisata Batu secara inklusif memerlukan dukungan semua pihak,” imbuhnya.