Selain pengamanan yang ditingkatkan di lingkungan Pemerintah Kota Malang, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat. Agar jangan mudah percaya dan memberikan begitu saja data-data pribadi.
“Kami minta masyarakat untuk berhati-hati, karena banyak permohonan data pribadi dari penyelenggara layanan berbasis elektronik. Kan saat ini banyak, diluar penyelenggara publik, (Pemkot Malang) yang meminta data pribadi,” kata Kepala Diskominfo Kota Malang tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait kebocoran data yang marak terjadi, dirinya mengatakan, jika dunia teknologi informasi terus berkembang. Sehingga dirinya tidak bisa menjustifikasi, hal tersebut terjadi disebabkan oleh lemahnya layanan berbasis elektronik tersebut.
“Apalagi para talenta-talenta yang ada di bidang ini kan banyak. Apalagi mereka yang bergerak secara mandiri, tentu kita juga harus mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi di Kota Malang,” tandasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026
- DPRD Desak Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte
- Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook