Malang, SERU.co.id – Closing Ceremony Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2022 kedatangan tamu spesial, Kamis (15/9/2022). Yaitu Prof Rhenald Kasali PhD, seorang tokoh dan akademisi sekaligus guru besar di bidang ilmu manajemen.
Dihadapan 7.500 mahasiswa baru, Prof Rhenald membagikan kiat sukses dan motivasi dalam menghadapi dinamika hidup masa kini. Dengan menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan dan tidak terpengaruh toxic word. Hal tersebut dinilai penting, dikarenakan fase menjadi mahasiswa adalah waktu dimana mencari jati diri.
“Pesan saya jangan terpengaruhi oleh kata-kata toxic yang belakangan ini banyak sekali di sosial media. Seperti cuan, passive income, quarter life crisis, apalagi insecurity. Sehingga itu bisa membuat anak-anak nanti merasa insecure,” seru Prof Rhenald.
Ia juga mengatakan, agar generasi muda tidak terjebak dengan istilah-istilah sepuluh kata toxic yang seringkali digunakan anak-anak muda sebagai alasan. Ada kata cuan, passion, insecurity, quarter life crisis, hustle culture, hingga toxic work place. Pun dengan passive income, financial freedom, smart work serta priviledge.
“Toxic word hanya dibuat-buat semata mencari pembenaran saja. Jangan terpengaruhi oleh toxic word seperti itu. Yang nggak ada jangan dibayangkan ada, jangan mencari pembenaran,” imbuh penulis buku ‘Change’ ini.
Menurutnya, toxic word kadang menjadi permasalahan di kalangan anak muda di usia belasan dan dua puluhan. Belum waktunya remaja sekian tahun untuk financial freedom atau passive income hingga passion yang seringkali malah menjadi penghalang.
“Tak perlu insecure, karena jalan saudara masih panjang. Selama saudara bekerja keras dan berani mengambil tantangan, maka saya yakin saudara akan menjadi manusia yang sukses dan berhasil di masa depan,” tegasnya.