Batu, SERU.co.id – Safety mirror adalah cermin cembung berukuran besar yang biasanya diletakkan di persimpangan jalan. Fungsinya agar kendaraan yang akan berbalik haluan dipersimpangan yang tajam, dapat mengetahui keberadaan kendaraan lain disisi jalan yang tidak dapat terpantau mata secara langsung. Diketahui, dibeberapa ruas jalan di Kota Batu, safety mirror dalam keadaan tidak dapat terpakai karena coretan cat, tempelan stiker maupun sudah kabur.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batu, Muchammad Noor saat ditemui mengatakan, safety mirror biasanya dipasang ketika jalan tertutup pohon ataupun tertutup gedung besar. Sehingga keberadaan safety mirror akan membantu pandangan pengemudi. Apalagi, Kota Batu memiliki kondisi geografis naik turun dan berkelok.
“Itu memang untuk keselamatan. Biasanya dipasang di belokan pertigaan atau perempatan bisa juga saat jalannya tikungan tajam,” serunya.
Saat ditanya berapa jumlah total safety mirror di Kota Batu, Mamad Noor, sapaan akrabnya mengaku belum memegang data, sehingga belum dapat memastikan jumlahnya. Ia hanya menuturkan, jika di Kota Batu jumlah safety mirror sudah banyak. Tahun ini pun direncanakan ada tambahan belanja cermin berwarna dasar oranye itu.
“Kalau tahun ini ada kok belanja rambu lalu lintas. Tapi nominalnya berapa saya lupa. Yang jelas safety mirror dianggarkan 10 pcs. Harganya tiap cermin itu Rp 8 juta,” ungkapnya .
Terkait kapan rencana pemasangannya juga belum diketahui. Dishub Kota Batu perlu koordinasi dengan pihak Polres Batu untuk penempatannya. Sebab, pemasangan Safety Mirror akan disinkronkan dengan kebutuhan dan permintaan.
“Misalnya daerah pegunungan seperti Toyomerto itu sudah mencukupi. Ada 2 safety miror di sana,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026