“Kita tidak bisa membandingkan negara-negara yang segi industrinya sudah major dan matang, seperti Jerman. Jerman kebutuhan tenaga kerja di dunia industri itu lebih besar dibandingkan lulusan per tahunnya, sehingga mereka berebut alumni untuk bisa masuk ke dunia industri,” tuturnya lebih lanjut.
Tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, menurutnya yang lebih penting dari itu adalah kualitas SDM yang unggul. Dengan tingkat kualifikasi yang ketat, kompetensi dari masing-masing SDM merupakan modal utama.
“Pendidikan merupakan hal penting, dengan misi Merdeka Belajar. Sebetulnya itu mendorong agar SDM kita menjadi lulusan mandiri dan tidak terlalu mengandalkan untuk mendapatkan pekerjaan dari orang lain,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025