Kasatlantas itu kemudian meminta Jumali untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Ia juga melaporkan Jumali ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) atas dugaan tindakan pelecehan.
Keributan pun tidak dapat terelakkan. Kasatlantas Dwi Jatmiko bahkan melepas baju dinasnya dan mendesak Jumali untuk meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Aksi tersebut terekam video dan tersebar di media sosial.
“Dia (Jumali) tinggal ngakui saya pegang pantatnya. Ini istri dan saya jaga. Ini tanggung jawab saya. Istri saya dipegang,” kata Dwi Jatmiko.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan, dirinya meminta maaf selaku atasan Dwi Jatmiko. Ia menyatakan, akan memanggil Dwi Jatmiko secara khusus untuk menjelaskan kejadian tersebut.
“Nanti saya akan memanggil secara khusus kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan kepada kami terkait kejadian tersebut,” kata Suryono. (hma/rhd)
Baca juga:
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru
- Fenomena Cerai Pasca Jadi Guru PPG: Apa yang Terjadi?
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik