Malang, SERU.co.id – Pasca menurunnya pandemi covid-19, civitas akademika MTsN 1 Kota Malang kembali menghelat Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia secara offline. Beragam rangkaian acara pun digelar, seperti upacara bendera HUT ke-77 RI, berbagi cerita dan pengalaman pahlawan dalam perjuangan meraih Kemerdekaan RI. Dan ditutup dengan persembahan siswa dan doa untuk para pahlawan.
Kepala MTsN 1 Kota Malang, Drs Samsudin MPd mengatakan, selain menghelat upacara seperti pada umumnya HUT RI, MTsN 1 Kota Malang juga menghadirkan para pejuang dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Dimana para pejuang ini diminta menceritakan bagaimana kisah perjuangan mereka, agar dapat memotivasi siswa madrasah.
“Ada beberapa poin penting dalam peringatan HUT ke-77 RI di MTsN 1 Kota Malang tahun ini. Pertama kali setelah pandemi covid-19, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI digelar kembali secara tatap muka. Kali ini, upacara HUT ke-77 RI didukung oleh Kemenag Kota Malang dengan memusatkannya di MTsN 1 Kota Malang,” seru Samsudin.
Selanjutnya, terkait siswa-siswi mengenakan seragam merah putih, dimaksudkan agar memahami simbol atau warna dasar bendera nasional Indonesia. Sehingga mampu meningkatkan rasa cinta kepada tanah air. Sementara, kehadiran para veteran dapat memotivasi siswa melalui kisah perjuangan para pahlawan, agar dapat mengisi kemerdekaan semaksimal mungkin.
Terkait lomba Agustusan, lanjut Samsudin, MTsN 1 Kota Malang sengaja mengemas bebarengan peringatan Muharram 1444 Hijriah pada awal Agustus 2022 lalu. Dimana para pemenang lomba Festival Tumpeng dan Squad Video tersebut diumumkan usai upacara HUT ke-77 RI.
“Artinya seremonial, lomba dan aktivitas lain yang menunjukkan semangat juang mengisi kemerdekaan, tak hanya saat bulan Agustus saja. Melainkan sepanjang waktu, dengan mengambil peluang yang ada. Seperti mengikuti lomba akademik dan non akademik, hingga membawa pulang juara,” beber Pak Sam, sapaan Kepala MTsN 1 ketujuh, sejak berdirinya madrasah ini pada tahun 1978.