Malang, SERU.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang targetkan penghimpunan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dari Aparatur Sipil Negera (ASN) di tahun 2022 sebesar Rp3 miliar. Hal ini disampaikan Baznas Kota Malang usai melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penguatan Muzakki/Munfiq ASN di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, di Hotel Grand Mercure, Rabu (3/8/2022).
Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman mengatakan, jika target tersebut lebih besar dari target pada tahun-tahun sebelumnya. Namun disebutkan oleh Sulaiman, untuk tahun 2022 ini untuk mencapai target Rp3 miliar masih terdapat kendala di pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN Pemkot Malang.
“Ini mungkin karena di awal ada kendala TPP, mungkin agak menurun. Perolehan per Juli tahun ini masih sekitar Rp500 juta, padahal target kami insyaallah sampai minimal Rp3 miliar untuk ZISnya,” seru Sulaiman.
Sebagai upaya untuk mengejar target tersebut, Baznas Kota Malang bakal mengoptimalkan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang telah dibangun dan tersebar di masjid-masjid lima kelurahan di Kota Malang. Selain itu, Baznas Kota Malang juga melakukan penguatan website guna memberikan sarana penerimaan ZIS.
“Harapan kami ini bisa menambah perhimpunan kami untuk memperbesar pemanfaatan di tahun 2022 ini. Meskipun agak sulit, kami terus mendorong supaya harus dimulai dari yang paling rendah, supaya lebih manfaat dan terlihat dan dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sulaiman juga menjelaskan, dengan memperkuat potensi yang ada, pihaknya juga melakukan pembinaan kepada muzakki atau munfiq dalam hal ini ASN di lingkungan Pemkot Malang. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kesadaran untuk menyisihkan hartanya.
“Kegiatan ini adalah suatu keharusan bagi kami, kesepakatan ataupun penguatan kembali kepada muzakki atau munfiq yang lebih banyak di ASN. Maka perlu diberikan motivasi bahwa sesungguhnya zakat ini sangat manfaat untuk masyarakat,” lanjutnya.
