Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika di lingkungan Pemkot Malang untuk ASN sendiri didominasi pada perhimpunan infaq yang bersumber dari pemotongan TPP. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga, jika para ASN melakukan zakat dari total pendapatannya ke Baznas Kota Malang.
“Tidak hanya ASN saja, kami sudah menyiapkan pelaporan kami juga memperluas jaringan. Bukan hanya di lingkungan ASN saja, tapi banyak juga masyarakat yang berdonasi kepada kami,” tuturnya.
Terakhir dirinya berharap, dengan adanya pembinaan tersebut, kesadaran terhadap zakat mulai dikuatkan kembali. Dirinya juga meminta kepada masyarakat agar tidak ragu dan khawatir untuk menyisihkan hartanya guna berinfaq atau zakat kepada Baznas Kota Malang.
“Semuanya di kita transparan, masyarakat bisa mengaudit segala bentuk laporan kami yang tersedi di website semuanya kita sampaikan. Insyaallah kami amanah, sesuai dengan visi-misi Baznas RI, yaitu transparan dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji yang berkesempatan memberikan pendampingan dan arahan kepada muzakki/munfiq ASN di lingkungan Pemkot Malang. Dimana dirinya mengungkapkan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran dalam mengeluarkan zakat.
“Mengeluarkan zakat itu kan oleh muzakki kepada mustahiq, mumpung masih ada yang mau menerima (mustahiq). Ini terus kita kembangkan, dan insyaallah yang namanya zakat itu kan untuk kesejahteraan semuanya,” kata Sutiaji.
Selanjutnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang tersebut membeberkan, untuk perolehan dari penghimpunan dana zakat dan infaq sendiri mengalami fluktuatif.
“Rata-rata setiap bulannya Rp150 sampai Rp200 juta. Dan yang terpenting zakat itu kan dapat meningkatkan kesejahteraan kita, karena masih banyak yang miskin,” pesan Wali Kota Malang tersebut. (bim/mzm)
Baca juga:
- Abid Seiya Siswa SD Ngaglik 1 Batu Tembus Mayor Label, Launching Hits Lagu Bumi Kita
- DPRD Soroti Anggaran Pemeliharaan Jembatan ke Rumah Bupati Saat Warga Swadaya Bangun Jalan
- Babinsa Gadang Dampingi Bulog dalam Penjualan Beras Premium
- Dandim 0833 Bekali Diklat Calon Paskibraka Kota Malang
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional