Jakarta, SERU.co.id – Perusahaan jasa pengiriman logistik JNE membenarkan soal sembako Bantuan Presiden (Banpres) yang dikubur di sebuah lahan kosong di wilayah Depok. VP of Marketing JNE Express Eri Palgunadi menyebut, sembako tersebut dikubur lantaran sudah rusak.
Eri menjamin, penguburan sembako tidak melanggar prosedur karena telah sesuai dengan perjanjian antara JNE dan pemerintah.
“Kami sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” seru Eri, Minggu (31/7/2022).
Temuan sembako yang dikubur ini berawal dari informasi pegawai sebuah perusahaan ekspedisi kepada pemilik lahan, Rudi Samin. Bersama rekannya, Rudi kemudian menggali lahan tersebut dan menemukan paket sembako tersebut di kedalaman 3 meter.
“Selama tiga hari kami gali dan pada Jumat kemarin kami berhasil menemukan paket sembako yang dipendam,” ujar Rudi.
Sembako yang ditemukan berupa karung beras seberat 20 kilogram, tepung terigu, dan sembako lainnya.
“Diduga paket sembako yang dipendam di tanah saya sebanyak satu kontainer atau truk besar,” kata Rudi.
Kini temuan tersebut ditangani oleh Polres Metro Depok. (hma/rhd)
Baca juga:
- Pertamina Patra Niaga Tambah 915.960 Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Panjang Maulid Nabi
- Lahan di Bantur Dipilih sebagai Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen Kabupaten Malang
- Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Klojen Patroli di Stasiun Kota Baru
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Nakes dan Kader Posyandu Arjowinangun Sosialisasi Vaksin Campak
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas