Dia menjelaskan, jika Pancasila sendiri sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara memiliki berbagai fungsi. Diantaranya, sebagai dasar falsafah negara (sumber hukum negara), sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
“Pancasila juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia, sebagai perjanjian luhur para pendiri bangsa Indonesia. Dan Pancasila itu sebagai ilmu pengetahuan,” terangnya lebih lanjut.
Dengan warisan ideologi para pendahulu tersebut, dirinya berharap untuk nilai-nilai yang terkandung dari setiap sila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu menerima segala bentuk perbedaan, karena Indonesia sendiri ditakdirkan dalam bentuk majemuk.
“Karena hanya Pancasila yang berhasilkan mempersatukan kita, tentu dengan ‘Bhinneka Tunggal Ika’, yang tanpa membeda-bedakan suku, agama, etnis dan semacamanya. Sehingga sampai saat ini, kita terus dapat menjaga persatuan dalam bingkai Pancasila,” tutupnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah