ITN Malang Gelar Semnas Metaverse Membaca Peluang dan Tantangan di Revolusi Industri 5.0

Rektor ITN, Prof Abraham Lomi, bersama keynot speaker Semnas Metavers dan beberapa undangan yang hadir. (bim) - ITN Malang Gelar Semnas Metaverse Membaca Peluang dan Tantangan di Revolusi Industri 5.0
Rektor ITN, Prof Abraham Lomi, bersama keynot speaker Semnas Metavers dan beberapa undangan yang hadir. (bim)

Malang, SERU.co.id – Untuk dapat membaca peluang dan tantangan pendidikan atas kemajuan teknologi informasi di era revolusi industri 5.0, kali ini Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar Seminar Nasional (Semnas) tentang Metaverse, di Aula ITN Kampus 1, Rabu (13/7/2022). Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Dr Ahmad Basarah SH MH dan juga Kepala Pusat Riset AI dan Keamanan Siber BRIN, Dr Anto Satryo Nugroho sebagai keynote speaker.

Rektor ITN Malang, Prof Dr Abraham Lomi mengatakan, dengan adanya kemajuan teknologi ini, perguruan tinggi harus mengambil perannya untuk terus mengembangkan di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Kecakapan terhadap dunia teknologi harus terus dioptimalisasikan melalui turut serta mengambil bagian berdasarkan kapasitasnya.

Bacaan Lainnya

“Membangun bangsa dan negara melalui kapasitas masing-masing, terutama kami di perguruan tinggi yang berjuang keras untuk membangun generasi bangsa yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” seru Lomi, dalam sambutannya.

Seperti diketahui, metaverse sendiri kini menjadi tren teknologi baru. Dimana metaverse sendiri merupakan konsep dunia yang persisten secara online, yang memungkinkan penggunanya dapat bersosialisasi dengan pengguna lain dalam ruang 3D. Dengan demikian, Lomi berharap agar insan akademik di ITN turut memanfaatkan hal tersebut.

“Kita juga berharap agar semua lulusan ITN ini adalah teknolog yang berwawasan kebangsaan yang berjiwa entrepreneurship dan tidak bergantung kepada bangsa lain. Tetapi dengan kemampuan bangsa sendiri, kita bisa membangung NKRI,” lanjutnya.

Selain itu, dalam Semnas ini, pihaknya juga menyelenggarakan call of paper yang telah diselanggarakan selama dua bulan. Dimana puncaknya yaitu sesi presentasi dari setiap peneliti di penghujung acara.

“Hari ini akan dipresentasikan 161 paper yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, hasil riset-riset dosen dan mahasiswa yang akan dipresentasikan setelah keynote speaker kita,” kata Rektor ITN tersebut.

Pos terkait