Dia menjelaskan, jika Pancasila sendiri sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara memiliki berbagai fungsi. Diantaranya, sebagai dasar falsafah negara (sumber hukum negara), sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
“Pancasila juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia, sebagai perjanjian luhur para pendiri bangsa Indonesia. Dan Pancasila itu sebagai ilmu pengetahuan,” terangnya lebih lanjut.
Dengan warisan ideologi para pendahulu tersebut, dirinya berharap untuk nilai-nilai yang terkandung dari setiap sila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu menerima segala bentuk perbedaan, karena Indonesia sendiri ditakdirkan dalam bentuk majemuk.
“Karena hanya Pancasila yang berhasilkan mempersatukan kita, tentu dengan ‘Bhinneka Tunggal Ika’, yang tanpa membeda-bedakan suku, agama, etnis dan semacamanya. Sehingga sampai saat ini, kita terus dapat menjaga persatuan dalam bingkai Pancasila,” tutupnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025