“Pagi-pagi banget orangnya yang sama itu, yang bawa senjata tajam itu kembali mencari. Kemudian disuruh duduk masuk, o sini ‘Aku ini mbak onok masalah sabu, ngerti gak sampean sabu-sabu’ dia itu ngomong seperti itu keras,” jelas EFC, dengan menirukan perkataan orang yang mencari ayahnya.
Puncaknya, saat penusukan kepada keluarganya sendiri itu terjadi. Pihak keluarga termasuk putrinya berharap agar ayahnya bisa dihukum atas apa yang sudah dilakukan.
“Saya berharap polisi bisa adil, pokoknya harapan saya dari pihak kepolisan ya itu sih mbak. Bisa ngasih dia hukuman dengan apa yang dia perbuat kepada keluarga saya, bukan ke keluarga kita aja tapi ke masyarakat semuanya,” tutupnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- 42 Warga Jember Penyandang Disabilitas Terdaftar Penerima Kaki dan Tangan Palsu
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen