Siaran Digital Perkuat Sistem Peringatan Dini Kebencanaan

Siaga bencana.
Siaga bencana. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Siaran televisi (TV) digital akan memperkuat integrasi sistem peringatan dini atau Early Warning Sistem (EWS) kebencanaan. Program Analog Switch Off (ASO) ini juga bertujuan untuk menata frekuensi, sehingga ketersediaan frekuensi khusus kebencanaan di spektrum 700 Mhz terjaga.

Hal ini demi memastikan kelancaran arus informasi terkait peringatan, edukasi, hingga penanganan bencana. Dampak positif integrasi TV analog ke TV Digital.

“Dalam siaran TV Digital ini, nanti dikembangkan juga diseminasi lewat lembaga penyiaran, lewat Internet Service Provider, atau kanal sosial media,” seru Direktur Pengembangan Pita Lebar Kemenkominfo, Marvels Situmorang, beberapa waktu lalu.

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan menjadi pusat data diseminasi informasi bencana dan penyebarannya lewat sistem telekomunikasi yaitu SMS Blast. Sistem peringatan dini kebencanaan ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih siap, menghindari atau menyelamatkan diri saat bencana.

“Sesuai namanya, masyarakat bisa siaga atau bersiap, menghindar atau menyelamatkan diri, sehingga korban jiwa dapat diminimalisir,” kata Marvel.

Lebih lanjut, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang menjelaskan, set top box (STB) akan memberikan informasi kebencanaan pada pengguna TV. Philip menyarankan, masyarakat yang akan membeli STB secara mandiri, untuk memilih STB yang teregistrasi di Kementerian Kominfo.

“Kenapa? Karena perangkat yang sudah teregistrasi sudah memiliki sistem dimana dia sudah terpasang informasi untuk kebencanaan atau EWS,” ujar Philip.

disclaimer

Pos terkait