Malang, SERU.co.id – Merasa geram, warga Dusun Sawun RT04 RW02, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang melakukan aksi protes dengan menuliskan berbagai unek-unek, lantas dipasang tepat di depan rumah masing-masing. Hal tersebut dipicu lantaran polusi udara serta kebisingan, diakibatkan dari aktifitas pabrik rajang tembakau yang beroperasi di sekitar pemukiman tersebut.
Salah satu warga, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, permasalahan ini sudah mereka rasakan selama sekitar satu tahun terakhir. Setidaknya 60 warga yang bermukim di seputaran pabrik merasakan imbasnya limbah yang tidak terlihat itu.
“Sudah pernah terjadi pertemuan antara warga dengan pihak pabrik, tapi yang terjadi ya tetap saja. Lama-lama gak kuat, bahkan ada beberapa warga sering batuk karena udara yang terhirup hidung dan tenggorokan panas. Dada terasa ampek buat nafas,” seru salah satu warga setempat.
Karena tak mendapatkan tanggapan dari pihak pabrik, masyarakat terpaksa melakukan aksi protes tersebut. Beberapa tulisan, seperti ‘Dampak Pabrik Mengganggu Ketenangan Warga, Bau dan Bising, Ajur Masseh, Sehat Itu Mahal’ menghiasi muka rumah warga.
“Keluhan ini kami tuangkan dalam tulisan yang ditempelkan di rumah masing-masing warga demi kelangsungan hidup kami dalam sisi kesehatan, agar pihak terkait mengerti beban yang kami rasakan selama ini,” ujar warga.
Masyarakat berharap, dengan digelarnya aksinya ini bisa memancing perhatian pabrik beserta dinas terkait, agar memberikan solusi dan jalan tengah bagi semua pihak. (ws6/ono)
Baca juga:
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi
- Program Poin Untuk Travel di Buah Tangan Oleh-Oleh Batu Bisa Untuk Umrah Gratis
- PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen hingga 17 September 2025