Malang, SERU.co.id – Guna mengantisipasi para oknum pedagang minyak goreng nakal, Polres Malang bersama TNI, Satpol PP melakukan pemasangan banner dan lakukan himbauan kepada para pedagang khususnya minyak goreng. Ditegaskan bahwa harga minyak goreng curah di tingkat pengecer sebesar Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg.
Kasat Binmas Polres Malang, AKP Indra Subekti mengatakan, bahwa pemasangan ini dilakukan di sejumlah lokasi seperti tempat pertokoan sembako dan pasar-pasar. Pemasangan banner tersebut, juga mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya Banner himbauan tersebut, para pedagang dan pengecer minyak goreng curah bersubsidi menjual sesuai anjuran pemerintah, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” Seru AKP Indra Subekti.
Dalam banner tertulis, untuk minyak kelapa sawit curah yang tidak memiliki kemasan atau merk dijual dengan harga Rp14 ribu per liter, ataupun Rp15.500 per kilogramnya.
AKP Indra Subekti juga menjelaskan, kenaikan harga minyak goreng juga secara langsung menaikkan biaya produksi makanan. Sehingga pedagang terpaksa menaikkan harga produk untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka. Hal tersebut juga berdampak terhadap menurunnya daya beli konsumen sehingga dapat mengganggu perekonomian masyarakat. (ws6/ono)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja