Dikatakan Pelda Sugiantoro, banyaknya timbunan barang bekas botol oli yang terbakar, sehingga api susah dipadamkan. Ditambah lagi, pemilik gudang tidak melengkapi gudang dengan alat APAR.
“Adapun barang yang terbakar akibat kejadian tersebut adalah tumpukan kertas dan plastik rongsokan. Serta bagian belakang dan roda truk,” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026