Malang, SERU.co.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) mengapresiasi vaksinasi booster yang dilaksanakan di Kota Malang. Salah satunya dilakukan oleh TNI, dengan menjemput bola atau antar-jemput lansia dan difabel.
Menko PMK, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengatakan, kesan yang disaksikan dalam proses vaksinasi berjalan lancar dan bagus, karena ruang dan tempatnya memadai. Kemudian jumlah kapasitas yang divaksin juga sudah ditentukan 500 per hari, sehingga tidak terjadi kerumunan dan pelayanan bisa maksimal.
“Saya senang sekali dari Tim Kesehatan TNI ini menyiapkan antar jemput. Jadi mereka yang lansia, difabel didatangi ke rumah, kemudian dijemput di rumah dan dibawa kesini,” seru Prof Muhadjir Effendy, di Klinik Rawat Jalan Rampal, Minggu (27/2/2022).
Ia mengungkapkan, kerjasama yang baik adalah kunci, sehingga menurut laporan penanggung jawab vaksinasi selama ini belum ada yang kejadian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius. Kendati demikian, fasilitas sudah mendukung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sehingga persiapannya belum pernah terpakai, mulai dari emergencynya, ruang darurat. Kemudian ambulan, mudah-mudahan tidak ada yang bermasalah setelah divaksin,” jelas Prof Muhadjir.

Vaksinasi di Klinik Rawat Jalan Rampal tidak hanya vaksin booster bagi lansia, tetapi menyediakan untuk anak-anak. Menurutnya tempat klinik ini cukup terkenal dengan Dinas Kesehatan Tentara. Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat kepada Klinik Rawat Jalan milik TNI lumayan tinggi.
“Saya berharap seminggu-dua minggu ini sudah mengejar yang lain,” ujar pria yang pernah menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode, yaitu tahun 2000–2016.
Senada, Dandenkesyah Malang Letkol CKM dr Maksum Pandelima menuturkan, kunjungan Menko PMK menambah semangat untuk terus berjuang bersama-sama dengan seluruh komponen negara dalam menghadapi covid-19 ini.
Kegiatan ini sesuai dengan perintah dari Panglima TNI mengadakan vaksinasi secepat-cepatnya. Tidak membatasi satuan angkatan, sehingga bisa menjangkau masyarakat dengan cakupan seluas-luasnya.
“Tidak hanya untuk keluarga besar TNI, tapi juga untuk masyarakat umum, lansia dan anak,” beber dr Maksum Pandelima.
Sebagai informasi, jumlah vaksin yang telah dialokasikan sebanyak 19 ribu dosis. Diprakirakan hari ini sudah habis, dan langkah selanjutnya akan mengajukan lagi untuk tambahan vaksin. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
- Warga Perum Jasatirta Ikhlas Berkurban untuk Berbagi dengan Sesama
- Sholat Idul Adha di Hanggar Skadud 32 Lanud Abd Saleh Dilanjutkan Pemotongan Hewan Kurban