Batu, SERU.co.id – Saat ini, “snakehead” menjadi jenis ikan hias yang trend di kalangan penghobi ikan. Nama snakehead diberikan karena bentuk kepalanya yang menyerupai kepala ular. Ikan jenis predator ini, kerap disebut orang sebagai kerabat dari ikan toman dan ikan gabus, karena kemiripan bentuk tubuhnya.
Sekretaris Komunitas penghobi ikan hias dan dunia air “Batu All Fish And Aquatic” (Ballistic), Fariz jibril mengatakan, ikan snakehead sedang diburu banyak penghobi ikan. Ikan ini digemari, karena perawatannya mudah dan dapat berinteraksi saat akan diberi makan.
Baik serangga, cacing, udang kering eby maupun maggot.
“Sekarang yang lagi naik daun ikan snakehead. Untuk benih seukuran jari saja, harganya Rp50 ribu,” seru Fariz.
Fariz lantas menunjukkan beberapa ikan snakehead yang dimiliki komunitasnya dengan beragam ukuran. Ada yang memiliki panjang 21 sentimeter, sampai berukuran 55 sentimeter, dengan harga bervariasi. Semakin besar ukurannya, semakin mahal.
“Yang ukuran 21 sentimeter ini kisaran Rp300 ribu, dan yang 55 sentimeter harganya sampai Rp8 juta,” ungkapnya.
Fariz bercerita, ikan snakehead impor atau subtropis, lebih cocok dengan suhu air dingin di Kota Batu. Jenisnya antara lain pulcrha, asiatica dan auranti. Namun, untuk snakehead jenis ikan maru dan toman, justru lebih suka dengan hawa yang hangat.
Ballistic sendiri, tempat berkumpulnya penghobi ikan hias dan dunia air, yang berada di Pasar Ikan Kali Mawar Sidomulyo, jalan Bukit Berbunga, Kota Batu. Komunitas ini beranggotakan 30 orang dengan 12 admin. Lokasi standnya, bersebelahan dengan Gedung Pelatihan Publik Among Karya.
“Ballistic pertemuan rutinnya setiap sabtu, dua mingguan. Biasanya kita sharing tentang ikan, tanaman air, atau aquascape,” imbuhnya.
Dalam perjalanannya, komunitas penghobi ikan dan dunia air yang diketuai Damian Xavier Lupi ini, bertransformasi menjadi sebuah Usaha Dagang (UD). Menempati salah satu stand di Pasar Ikan Kali Mawar, Desa Sidomulyo. Tak hanya fokus jualan ikan, namun juga berbagai perlengkapan akuarium lainnya.
“Yang pasti akuarium, pompa air, batu-batu hias, juga perlengkapan aquascape lainnya,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno
- Perpanjang PKS, Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dimulai Pekan Ini
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas