Banyuwangi, SERU.co.id – Hujan deras disertai angin kencang merobohkan pohon mahoni berdiameter 75 cm setinggi 15 meter melintang ditengah jalan dan menimpa mobil nisan juke warna silver nopol B 1764 PQC, kondisi mobil rusak dibagian depan,Sabtu (26/2/2022). Akibat kejadian tersebut, menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalulintas menyebabkan antrian panjang dari dua arah.
Meski tidak memakan korban jiwa, kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan raya Banyuwangi-Jember, Dusun Wadungpal, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.
Kapolsek Glenmore, AKP Basori Alwi, mengatakan, musibah robohnya pohon mahoni dan menimpa mobil nisan juke tersebut tidak menelan korban jiwa.
“Akibat tertimpa pohon mahoni, kondisi mobil mengalami rusak berat dibagian depan. Kejadian ini tidak ada korban jiwa,” kata AKP Basori Alwi.
Mobil yang dikendarai oleh Mohammad Najib Abdullah (31) warga Dusun Sambutan, Desa Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang tak lain pemilik kendaraan tersebut diperkirakan mengalami kerugian berkisar Rp 25 juta.
“Akibat kejadian ini, pemilik mobil, diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 25 jutaan,” terangnya.
Agar kondisi jalan berjalan normal, dan mengurai kemacetan, Polsek Glenmore dibantu Babinsa, Kepala Desa Tulungrejo, dan warga setempat mengevakuasi pohon tersebut.
“Kami beserta masyarakat melakukan proses evakuasi pohon mahoni tersebut, sehingga jalan raya Banyuwangi-Jember bisa berjalan normal,” pungkasnya. (Kuryanto)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia