SERU.co.id – Siapa yang tidak mengenal H Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang menjabat pada tahun 2017, menggantikan Djarot Saiful Hidayat. Wacana menuju dalam Pemilu 2024 ditampik oleh Anies Baswedan.
Dalam lawatannya ke Jawa Timur hari ini, Anies mampir ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Gasek, KH Marzuki Mustamar. Ditanya soal maju dalam percaturan Presiden, Anies Baswedan menjawab secara diplomatis.
“Tahun 2024 ada apa?” tanya Anies Baswedan singkat, selepas Salat Jumat di Masjid Ponpes Gasek, Jum’at (12/11/2021).
Pria yang pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina, serta rektor termuda yang dilantik pada tahun 2007 di usia 38 tahun ini mengaku, kunjungannya ke Malang hanya sekadar silaturrahmi.
“Iya, silaturrahmi aja. Doakan semuanya lancar sampai ke Surabaya sehat terus,” jelas Anies.
Disebutkannya, setelah Salat Dhuhur mengisi seminar di Surabaya. Selain itu, jauh sebelumnya ketika Kiai Marzuki ke Jakarta, pihaknya menjanjikan untuk silaturrahmi ke Malang jika bertandang ke Surabaya.
“Niatan untuk silaturahmi tertunaikan hari ini. Silaturahmi saja ke Pak Kiai Marzuki, ngobrol santai saja,” tutup pria kelahiran 1969 di Kuningan, Jawa Barat ini.
Senada, KH Marzuki Mustamar mengatakan, kedatangan Anies Baswedan hanya sebatas silaturahmi. Selanjutnya, beliau berpesan lebih penting mengurusi kewajiban yang sekarang yakni Jakarta. Serta menjaga keutuhan bangsa, silaturahmi, dan menyambung hati.
“Menyambung isi visi misi, pikiran, program untuk merajut keutuhan bangsa. Itu jauh lebih penting daripada yang jadi siapa,” ungkap Kiai Marzuki.
Disinggung terkait bertiga masuk dalam ruangan khusus di kediaman Kiai Marzuki, dirinya menampik membicarakan hal penting seputar maju menjadi Calon Presiden 2024.
“(Masuk ke ruangan) berdoa untuk bangsa,” tutupnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha
