Malang, SERU.co.id – Sebanyak 852 orang lulusan mengikuti Wisuda ke-107 Universitas Negeri Malang (UM) di Graha Cakrawala UM, Sabtu (2/10/2021). Mengingat masa pandemi, diselenggarakan dengan tata cara baru seperti sebelumnya, yaitu secara hybrid (luring-daring).
Dalam sambutannya, Rektor UM, Prof Dr AH Rofi’uddin, MPd, meminta agar lulusan UM harus mampu meningkatkan kualitas kompetensi dan kapabilitas. Terutama pada aspek kepemimpinan, kerjasama tim, adaptasi teknologi dan kewirausahaan.
“Singkatnya, peningkatan kualitas SDM merupakan pilar utama yang tidak dapat diabaikan. Dan menjadi satu keniscayaan yang harus dilaksanakan oleh alumni UM,” seru Prof Rofi’, sapaan akrabnya, di gedung Graha Cakrawala UM, Sabtu (2/10/2021).
Secara terinci, 852 wisudawan-wisudawati tersebut terdiri dari 17 orang program Doktor; 107 orang program Magister; 699 orang program Sarjana, dan 29 orang program Diploma.
Lebih lanjut Prof Rofi’ mengingatkan keberhasilan mereka menempuh studi di UM tidak semata karena kepandaian, kecerdasan, keuletan mereka. Akan tetapi begitu banyak faktor yang mendukung keberhasilan para wisudawan, terutama orang tua dan seluruh kolega.
“Oleh sebab itu, semua wisudawan harus menghargai jasa-jasa dan mendoakan yang terbaik bagi mereka. Insyaallah keberhasilan yang telah kalian raih ini akan penuh hikmah dan berkah,” tuturnya.
Selain itu, Prof Rofi’uddin juga meminta para alumni jangan pernah melupakan kampus UM, kawah candradimuka yang pernah menempa dan mengantarkan kesuksesan mereka.
“Jadilah bagian yang tak terpisahkan dari UM dan tanamkan rasa cinta dan ikatan emosional yang kuat dengan kampus UM,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang (UM), Dr Muarifin MPd mengaku, pelaksanaan wisuda kali ini tetap sama seperti sebelumnya. Ada perwakilan wisudawan yang sengaja diundang langsung secara luring, sisanya mengikuti secara daring.
“Kita undang perwakilan dari masing-masing fakultas yang nilainya terbaik untuk mengikuti prosesi wisuda tatap muka secara langsung di Graha Cakrawala,” paparnya.
Sebelumnya pihaknya sempat optimis jika wisuda tetap tergelar seperti kebijakan sebelumnya saat pandemi. Namun jika tak memenuhi target kuota 500 peserta, maka dengan terpaksa ditunda.
“Kami memutuskan kalau pendaftarnya kurang dari 500, lebih baik ditunda. Tapi Alhamdulillah ternyata yang mendaftar lebih dari 500, sehingga pelaksanaan wisuda ini bisa terlaksana sesuai jadwal,” tandasnya.
Dari jumlah lulusan wisuda ke-107 tersebut, 4 (empat) orang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas. Yaitu lulusan dengan IPK tertinggi dan lama studi tepat waktu pada suatu jenjang pendidikan. Di antaranya:
– Program Diploma III diraih oleh Yusuf Mahesa, AMd (Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Fakultas Teknik/FT); lama studi 6 semester; IPK = 3,7; yudisium Dengan Pujian.
– Program Sarjana diraih oleh Fatah Kurniawan SPd (Program Studi S1 Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA); lama studi 7 semester; IPK = 3,91; yudisium Dengan Pujian.
– Program Magister diraih oleh Atricia Martya Juarlinda, MPd (Program Studi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi/FE)); lama studi 3 semester; IPK = 3,91; yudisium Dengan Pujian.
– Program Doktor diraih oleh Dr. Adolina Velomena Lefaan (Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra/FS), lama studi 6 semester; IPK = 3,88; yudisium Dengan Pujian.
Sedangkan untuk lulusan dengan prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas, diraih oleh Nur Mega Aris Saputra, SPd (Program Studi S1 Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan/FIP). (rhd)
Baca juga:
- Polres Sumenep Usut Kasus Penipuan Travel Umrah Rp2,1 Miliar
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
