Malang, SERU.co.id – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mendapatkan penghargaan Outstanding Paper pada Konferensi Internasional. Inovasi yang dipaparkan adalah instrumen berbentuk cangkir yang unik, kompak, praktis, bersifat portabel, bernama CREATOR untuk cupping test biji kopi.
Salah satu anggota tim Creator, Arini Robbil Izzati Ulinnuha menjelaskan, CREATOR atau Coffee Grade Detector, adalah sebutan dari instrumen yang dibuat. Memiliki prinsip kerja yang sama dengan alat UV/Vis spektrometer.
“Memanfaatkan nilai absorbansi dari panjang gelombang yang didapatkan untuk dianalisa menggunakan analisis multivariat,” seru Arini Robbil Izzati Ulinnuha.
Latar belakang mengambil inovasi ini berawal dari pertumbuhan di sektor ekonomi-pangan Kota dan Kabupaten Malang. Salah satunya dapat dilihat dari terus bertambahnya warung, kedai, dan café yang menjual minuman kopi.
Keberadaan tempat kopian di Malang yang sudah sangat menjamur, tentunya memiliki ciri khas dan target pasar yang berbeda-beda. Bagi para pecinta kopi, setiap jenis dari kopi memiliki cita rasa yang unik dan sangat beragam.
Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya letak geografis kebun kopi, perbedaan proses dan treatmen yang diberikan saat pengolahan kopi.
Proses roasting atau penyangraian memiliki andil cukup besar, agar bisa menghasilkan minuman kopi yang berkualitas. Tahap ini juga dapat mempengaruhi penilaian mutu kopi pada saat cupping test (teknik mengevaluasi karakteristik dari biji kopi tertentu).
Tahap selanjutnya, cupping test merupakan tahapan yang sangat krusial sebelum biji kopi siap untuk dipasarkan. Sayangnya tahap ini membutuhkan waktu yang lama dan hanya dapat dilakukan oleh panelis profesional. Sedangkan jumlah dari panelis profesional di Indonesia masih sangat terbatas.

Melihat adanya permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Brawijaya, yaitu Arini Robbil Izzati Ulinnuha (FTP), Risqita Cahyaning Wulansari (FTP), Ilham Rhamadan (FTP), Muhammad Alfin Bahtiar (FT), dan Afid Nauri Rahman (FTP). Dibimbing oleh dosen FTP Zaqlul Iqbal STP MSi. Berinovasi menciptakan suatu instrumen yang bisa membantu proses cupping test, sehingga dapat berlangsung lebih cepat dan dapat dilakukan oleh siapapun.
Menurut Zaqlul Iqbal, Creator menggunakan teknologi C12880MA MEMS sensor. Instrumen ini sudah teruji dan memiliki kemampuan untuk mengklasifikasikan berbagai level roasting pada kopi.
“Kemampuan luar biasa pada instrumen ini masih akan terus dikembangkan. Dengan harapan saat proses cupping test konvensional dapat diperbarui dengan teknologi modern yang lebih efisien,” terang Iqbal, sapaan dosen pembimbing tim Creator.

Riset ini telah berlangsung sejak bulan Mei 2021 dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “The Winner of Outstanding Paper, Dean Award” pada International Conference on Green Agro-Industry and Bioeconomy (ICGAB). Dengan judul “The Performance of C12880MA MEMS Sensor to Classify Roasting Level of Coffee Bean” pada tanggal 6-7 Juli 2021.
ICGAB merupakan event tahunan yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, sebagai salah satu branding dalam rangka memfasilitasi para peneliti dari dalam negeri maupun luar negeri. Untuk memaparkan hasil risetnya dan melakukan publikasi karya ilmiah melalui AFFSAE Journal dan IOP Conference Series. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Pengamat Sebut Jokowi Masuk Bursa Ketum PPP sebagai Wujud Partai Kehilangan Arah
- Timwas DPR Optimistis Haji 2025 Lebih Baik, Saudi dan Indonesia Sama-Sama Berbenah
- 11 Korban Masih Hilang di Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Polisi Periksa Enam Saksi
- Terapkan Skema Murur, Jemaah Tidak Turun dari Bus Saat di Muzdalifah
- Kodim 0833 Gelar Karate Championship Piala Dandim 0833