Malang, SERU.co.id – Memasuki penghujung tahun 2020, MTsN 1 Kota Malang (Matsanewa) akhirnya mencatatkan 201 prestasi di akhir semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Sebuah capaian luar biasa di tengah pandemi Covid-19.
Capaian ini cukup signifikan, lantaran akhir November 2020, Matsanewa membukukan 125 prestasi sementara, di antaranya 6 prestasi tingkat Malang Raya, 12 prestasi tingkat Jawa dan Bali, 80 prestasi tingkat nasional, dan 38 prestasi tingkat internasional.
“Tentunya capaian ini sangat luar biasa di masa pandemi Covid-19. Tercatat 201 prestasi yang telah disumbangkan oleh siswa Matsanewa pada semester ganjil 2020/2021. Di antaranya sekitar 132 prestasi tingkat nasional dan 38 prestasi tingkat internasional,” ungkap Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, kepada SERU.co.id, di ruang kerjanya.
Disinggung secara rinci, Samsudin tidak terlalu hafal detail prestasi tiap tingkatan. Namun disebutkannya, proporsi pundi-pundi prestasi tahun ini didominasi prestasi tingkat nasional. Disusul prestasi tingkat International, serta prestasi tingkat Jawa dan Bali dan Malang Raya. Dimana umumnya lomba digelar secara daring dengan beberapa kriteria seleksi.
“Jika dibandingkan tahun sebelumnya, memang ada sedikit selisih dibawahnya, namun sama-sama di angka 200-an. Mengingat beberapa penyelenggara lomba meniadakan agenda lomba tahunan. Wajar dan bisa dimaklumi,” imbuh Sam, sapaan akrabnya.
Disebutkannya, beberapa seleksi lomba yang biasanya digelar berjenjang di Kota/Kabupaten, kali ini langsung diseleksi di tingkat provinsi dan nasional. Sehingga torehan prestasi tingkat Malang Raya menurun drastis. Namun sebaliknya, justru prestasi lomba tingkat provinsi dan nasional meningkat signifikan.
“Mengingat kondisi pandemi saat ini, anak-anak berinisiatif mengejar berbagai lomba provinsi, nasional dan internasional yang digelar daring. Alhamdulillah hasilnya luar biasa. Kami optimis dan berharap target tahun ini bisa menyamai capaian tahun lalu pada angka 458 prestasi,” optimisme Samsudin.
Samsudin juga berharap agar pandemi segera berlalu. Sehingga peluang pelaksanaan lomba secara luring, akan semakin memaksimalkan capaian prestasi akhir tahun pelajaran 2020/2021 mendatang. Pasalnya, pembinaan secara intensif akan maksimal.
“Kami telah menyiapkan berbagai opsi kondisi, baik pembelajaran, pembinaan dan pelayanan terbaik kepada siswa secara daring dan luring. Karena kondisi yang tak pasti akibat covid-19, dengan berbagai opsi plan A, B, C dan seterusnya, harapannya peluang apapun bisa diraih,” beber pria asal Kejayan, Pasuruan ini.
Samsudin mencontohkan salah satu prestasi bergengsi yang diraih Matsanewa dalam Madrasah Robotic Competition (MRC) 2020. Tiga tim Matsanewa lolos menuju grand final pada tiga kategori.
Di antaranya Tim Line Follower (Anindita Cahyaning Rahayu/7-A dan Najwa Awliya Nooriza/7-J); Tim Underwater-1 (Daffa Mirza Mahedra/9-H dan Zikry Azizy Aljava/9-H), serta Tim Underwater-2 (M Iqbal Burhanudin/9-D dan Alif Fadlillah/9-K).
“Prosesnya cukup panjang. Ada banyak tim Matsanewa yang ikut serta dengan mengirimkan video. Setelah diseleksi awal, tim kami banyak yang masuk 30 besar. Nah pada seleksi kedua dengan mempresentasikan karyanya, tiga tim Matsanewa lolos masuk 9 besar dari 7 kategori. Nantinya mereka berhak mengikuti grand final pada 7-10 Januari 2021 mendatang,” tandas Samsudin.
Sementara prestasi tingkat International terbaru, di antaranya berhasil meraih 1 medali emas dalam TIMO Heat Round; meraih S2 Merit Award dalam TIMO – Thailand Internatinal Mathematical Olympiad; meraih Penghargaan Merit dalam Thailand International Mathematical Olympiad; dan puluhan prestasi lainnya. (rhd)