Sumenep, SERU.co.id – Sebagai salah satu kekuatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep yang bergerak di sektor perbankan, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar tak hanya fokus memperkuat lini bisnis keuangan di sektor perbankan. Melainkan ikut andil dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Salah satunya dengan menggelar Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pasar Murah. Itu bagian dari wujud kongkret manajemen perbankan BPRS Bhakti Sumekar dalam menggerakkan ekonomi rakyat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, langkah BPRS Bhakti Sumekar merupakan contoh konkret dalam memberikan kontribusi nyata, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif BPRS Bhakti Sumekar yang berperan aktif dalam membangkitkan semangat ekonomi kerakyatan. Sebab kegiatan ini tidak hanya seremonial saja. Tetapi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” seru Bupati Fauzi di Kantor BPRS Bhakti Sumekar.
Pihaknya ingin BPRS Bhakti Sumekar sebagai bank milik daerah, memiliki peran strategis dalam mendukung visi Pemerintah Kabupaten Sumenep. Yakni menuju kemandirian ekonomi yang berlandaskan prinsip syariah.
Karena itu, lanjut Bupati, melalui berbagai program inovatif dan kegiatan sosial ekonomi, diharapkan semangat gotong royong dan cinta terhadap produk lokal semakin tumbuh di tengah masyarakat.
“BPRS Bhakti Sumekar hendaknya sering melakukan kegiatan positif seperti ini, dengan semangat kebersamaan dan cinta terhadap produk lokal. Hal itu untuk mewujudkan Kabupaten Sumenep yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” terangnya.
Bupati seusai membuka acara juga berkesempatan berkeliling mengunjungi stand UMKM, bahkan berdialog dengan para pelaku usaha dan memberikan motivasi. Sehingga terus meningkatkan kualitas produk serta memperluas jangkauan pemasaran.
Di tempat yang sama, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyatakan, Bazar UMKM dan Pasar Murah bukan hanya sekadar ajang promosi produk. Tetapi sarana edukasi ekonomi syariah dan pemberdayaan pelaku UMKM agar lebih mandiri dan berdaya saing.
“Bazar UMKM dan pasar murah ini bisa menjadi momentum bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar, memperkenalkan produk unggulan daerah, sekaligus memperkuat jaringan bisnis mereka,” ujarnya.
Yang jelas, BPRS Bhakti Sumekar berkomitmen untuk berperan aktif dalam pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat, sekaligus menjadi ajang promosi produk unggulan daerah.
“Bazar UMKM dan pasar murah ini bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga keuangan syariah,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, bagian upaya membantu masyarakat khususnya pengguna aplikasi BBS Mobile, untuk berbelanja mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Sementara Bazar dan Pasar Murah berlangsung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dengan berbagai produk lokal unggulan pelaku UMKM binaan BPRS Bhakti Sumekar. (edo/mzm)
