Mesin Pencetak Batako Interlock di Pakis Terbakar Diduga Korsleting Listrik

Mesin Pencetak Batako Interlock di Pakis Terbakar Diduga Korsleting Listrik
Kondisi mesin pencetak batako interlock di sebuah pabrik di Kecamatan Pakis yang telah terbakar. (Ist)

Malang, SERU.co.id – Sebuah mesin industri pencetak batako interlock di sebuah pabrik di Jalan Industri, RT 02, RW 02, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang terbakar. Diduga kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting listrik pada mesin tersebut, Kamis (11/9/2025) siang.

Kapolsek Pakis, AKP Suyanto membeberkan, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi Rizal Susanto Putro (31), warga Desa Panggreh, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Saat itu, dirinya yang merupakan sopir tronton yang tengah beristirahat di kawasan tersebut melihat kepulan asap.

Bacaan Lainnya

“Saat itu sekitar pukul 12.00 WIB saksi bersama rekannya sedang melaksanakan istirahat di sebelah gudang pabrik Batako. Tiba-tiba melihat kepulan asap dari dalam gudang,” seru Suyanto, saat dikonfirmasi.

Melihat hal itu, saksi kemudian berusaha memeriksa dan mencari sumber api tersebut. Hingga ia melakukan pengecekan ke dalam bangunan yang merupakan ruang produksi itu.

“Melakukan pengecekan depan gudang kemungkinan ada yang membakar sampah. Setelah tiba di depan pabrik Batako ternyata asap berasal dari mesin produksi dalam gudang pabrik yang diduga mengalami korsleting dan mengeluarkan asap,” jelasnya.

Suyanto menerangkan, saksi Rizal langsung berlari menuju kantor mesin supersonik yang tak jauh dengan jarak lokasi pabrik batako. Guna memberitahu kejadian kebakaran tersebut kepada karyawan teknik mesin yang melaksanakan Istirahat di pabrik mesin supersonik.

Ia menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu namun kerugian yang dialami pemilik pabrik kurang lebih mencapai Rp40 juta.

“Pada saat kejadian atau hari ini tidak produksi atau tidak ada aktivitas/kegiatan. Kebakaran yang terjadi di pada mesin industri pencetak paving diperkirakan oleh korsleting listrik yang diakibatkan dari mesin kipas angin. Yang terus menyala di dalam mesin pencetak industri paving,” jelas Suyanto. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait