Malang, SERU.co.id – Guna mengantisipasi dampak kekeringan di musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah menambah persediaan tandon air berkapasitas 1.200 liter sebanyak 20 unit.
Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, R Ichwanul Muslimin menerangkan, pihaknya telah mendapatkan bantuan sejumlah 20 unit tandon air berkapasitas 1.200 liter dari BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Kami sudah mengajukan bantuan untuk pengadaan tandon air. Pada semester ini kami dibantu 20 tandon air kapasitas 1.200 liter,” seru Ichwanul Muslimin, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Dirinya menerangkan, sebelumnya pihaknya juga telah memiliki sebanyak 50 unit tandon yang akan di-standby-kan di lokasi-lokasi yang terdampak kekeringan se-Kabupaten Malang. Di tandon air tersebut akan di-droping air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar yang terdampak. Sehingga penambahan unit ini dinilai sangat membantu dan penanggulangan kekeringan akan semakin optimal.
“Kami ini sudah ada 50 tandon air, sehingga dengan tambahan 20 ini kami optimalkan. 50 masih di BPBD, itu pinjam pakai. Kalau kekeringan, kami kirim lalu diisi air, jika sudah selesai kekeringan kami ambil kembali,” kata Ichwanul.
Ichwanul membeberkan, pihaknya masih belum bisa memprediksi dengan pasti titik mana saja yang berpotensi mengalami kekeringan. Karena meskipun semester ini diperkirakan adanya kekeringan, namun hujan dimungkinkan bisa juga terjadi.
Ia mengatakan, beberapa kecamatan di Kabupaten Malang yang menjadi langganan kekeringan di antara adalah Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Jabung dan beberapa kecamatan lainnya.
“Dengan prakiraan cuaca di semester ini walaupun kekeringan, tapi dimungkinkan terjadi hujan. Salah satu di Balokan Kromengan tidak pernah kekeringan, tapi karena kemarin sumber air dari atas terganggu, sehingga debit air turun. Tapi tidak sampai kekeringan,” tambahnya.
Dikatakan Ichwanul, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima atau menemukan laporan wilayah yang mengalami kekeringan. Untuk saat ini, ia mengatakan jika kondisi wilayah Kabupaten Malang masih berada dalam kondisi siaga kekeringan. (wul/ono)