1.007 Maba Jadikan FILKOM UB Rumah Bersama Wujudkan Ide Kreatif & Solutif SDGs

1.007 Maba Jadikan FILKOM UB Rumah Bersama Wujudkan Ide Kreatif & Solutif SDGs
Animo mahasiswa baru FILKOM UB mengikuti PKKMB 2024-2025 di Auditorium Algoritma gedung G lantai 2. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Sekitar 1.007 mahasiswa baru (maba) Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya (UB) mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024-2025. Mengusung tema ‘FILKOM Rumah Kita Bersama’ mengajak mahasiswa menciptakan ide solutif Sustainable Development Goals (SDGs).

Dekan FILKOM, Ir Tri Astoto Kurniawan ST MT PhD IPM menyampaikan, program unggulan PKKMB tahun ini, mengajak 1.007 maba lebih kreatif dalam Rumah Bersama FILKOM. Dimana seluruh maba berkolaborasi menghasilkan mind-map visual, dengan mengusulkan solusi-solusi inovatif untuk permasalahan Sustainable Development Goals (SDGs).

Bacaan Lainnya

“Setiap mahasiswa menyumbangkan gagasan individual, kemudian dipadukan secara kolaboratif dalam kelompok. Sehingga menciptakan pemetaan komprehensif yang menunjukkan keterkaitan dan alur solusi berkelanjutan,” seru Tri Astoto, sapaan akrabnya, dalam pidato sambutannya, Kamis (14/8/2025).

Dekan FILKOM UB memperkenalkan jajaran Dekanat, Departemen dan Kaprodi. (rhd)
Dekan FILKOM UB memperkenalkan jajaran Dekanat, Departemen dan Kaprodi. (rhd)

Menurutnya, PKKMB FILKOM UB diharapkan menjadi wadah menumbuhkan mimpi dan semangat besar mahasiswa baru. Dalam sebuah ruang awal tumbuhnya mimpi besar dan pola pikir luas (dream big, think big) di kalangan generasi muda FILKOM UB. Sebagaimana tema ‘FILKOM Rumah Kita Bersama’.

“Melalui rangkaian kegiatan yang memadukan pengenalan akademik, nilai-nilai kebersamaan, dan tantangan kreatif. Mahasiswa dibekali bekal awal untuk menjadi pribadi yang visioner, kolaboratif, dan berdaya saing global,” terangnya kepada maba di gedung G dan terkoneksi videotron langsung di gedung F.

Disebutkannya, PKKMB 2025 ini menerapkan sistem penugasan secara:

– terukur (memiliki tujuan jelas dan spesifik),
– terkontrol (dilengkapi indikator penilaian terdefinisi), dan
– terkendali (pelaksanaan sesuai rencana dan dapat dimonitor).

“Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif mahasiswa baru. Tetapi juga membangun kesadaran akan peran mereka sebagai generasi digital yang bertanggung jawab terhadap masa depan berkelanjutan,” tegasnya.

Senada, Ketua Pelaksana PKKMB, Edita Rosana Widasari ST MT MEng PhD menyampaikan, tema ‘FILKOM Rumah Kita Bersama’ merepresentasikan semangat fakultas bukan sekadar tempat menimba ilmu. Melainkan ruang tumbuh bersama yang membangun masa depan berlandaskan ilmu pengetahuan, etika dan kolaborasi.

“Pendekatan ini sengaja dirancang untuk mendorong interaksi dua arah. Tugas masing-masing maba berbeda, harapannya pada hari terakhir akan ada 1.007 ide yang akan mereka paparkan,” terang Rosa, sapaan akrabnya.

Sebagai bukti komitmen terhadap pendidikan inklusif, FILKOM UB menjadi fakultas dengan penerimaan mahasiswa disabilitas tertinggi di Universitas Brawijaya. Yakni 15 mahasiswa tunarungu/tuli dan tunadaksa yang didukung penuh oleh Pusat Layanan Disabilitas (PLD) UB. Dimana secara total ada 59 mahasiswa disabilitas yang tersebar di 17 Fakultas yang ada di UB.

“Nantinya mereka (mahasiswa difabel) akan dibantu oleh para relawan PLD UB, bisa dari mahasiswa FILKOM maupun lintas fakultas maupun prodi,” terang Rosa.

Animo mahasiswa baru FILKOM UB mengikuti PKKMB 2024-2025 di gedung F. (rhd)
Animo mahasiswa baru FILKOM UB mengikuti PKKMB 2024-2025 di gedung F. (rhd)

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Drs. Muh. Arif Rahman MKom memaparkan, PKKMB akan dilanjutkan dengan program Krida Mahasiswa setiap pekan selama satu semester. Program perdana berupa Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) akan mengarahkan mahasiswa untuk mengenali, mengelola, dan menyeimbangkan kecerdasan emosional. Serta spiritual sebagai landasan bersikap di lingkungan akademik dan sosial.

“Semangat ‘Satu Hati Satu Jiwa FILKOM’ menjadi benang merah yang menghubungkan seluruh rangkaian kegiatan ini. Menegaskan setiap individu di FILKOM adalah bagian dari satu keluarga besar yang saling menguatkan,” jelas Arif.

Ditambahkannya, nilai kebersamaan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki, solidaritas dan gotong royong. Sehingga setiap mahasiswa tidak hanya sebagai individu, tetapi sebagai bagian dari komunitas yang bergerak bersama menuju visi besar FILKOM UB.

“Kami berharap, PKKMB menjadi wadah menumbuhkan mimpi dan semangat besar mahasiswa baru, memfasilitasi pengenalan diri dan potensi. Serta menanamkan pola pikir visioner dalam lingkungan kolaboratif yang menguatkan,” tandasnya.

Sebagai informasi, PKKMB tingkat Fakultas di FILKOM UB ini berlangsung selama 3 (tiga) hari, Kamis-Sabtu (14-16/8/2025). Diikuti 1.007 maba dari 5 (lima) program studi jenjang Strata-1 (S1), di antaranya:

  1. S1 Teknik Informatika (TIF): 258 maba
  2. S1 Sistem Informasi (S1): 253 maba
  3. S1 Teknik Elektro Komputer (TEKOM): 179 maba
  4. S1 Teknologi Informasi (TI): 184 maba
  5. S1 Pendidikan Teknologi Informasi (PTI): 133 maba

Saat ini FILKOM UB memiliki 2 Departemen (Teknik Informatika dan Sistem Informasi). Dengan 5 Program Studi S1, 2 Program Studi S2 (Ilmu Komputer dan Sistem Informasi) dan 1 Program Studi S3 (Ilmu Komputer).

Program PKKMB dirancang untuk mengembangkan sembilan aspek utama dalam diri mahasiswa. Di antaranya: kecerdasan, kreativitas, keterampilan, minat-bakat, kepemimpinan, komunikasi, kerja sama, etika dan pengabdian. (rhd)

disclaimer

Pos terkait