Malang, SERU.co.id– Dua kecamatan di Kabupaten Malang, yakni Bululawang dan Pakisaji, tercatat sebagai daerah dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi. Polres Malang menyebut faktor utama penyebab kecelakaan di dua wilayah tersebut adalah kelalaian pengendara atau human error.
Kasat Lantas Polres Malang, Iptu Muhammad Alif Chelvin Arliska, menyampaikan, meskipun potensi kecelakaan ada di semua kecamatan, Pakisaji dan Bululawang paling dominan berdasarkan data yang masuk ke Satlantas Polres Malang.
“Dua wilayah dengan tingkat fatalitas tertinggi ada di Kecamatan Pakisaji dan Bululawang,” ujar Chelvin saat dikonfirmasi pada Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, tingginya angka kecelakaan di dua kecamatan tersebut dipengaruhi oleh volume kendaraan yang sangat padat dan kondisi jalan yang lurus serta nyaman dilalui. Jalur tersebut kerap dimanfaatkan pengendara untuk memacu kendaraan dan menyalip tanpa memperhatikan keselamatan.
“Banyak pengendara yang kurang hati-hati karena menganggap jalannya aman. Padahal, justru di situlah risiko meningkat,” jelasnya.
Untuk menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Malang telah menggencarkan sosialisasi dan edukasi berkendara aman, terutama kepada pengguna kendaraan roda dua yang menjadi korban terbanyak.
Chelvin menambahkan, tingkat fatalitas kecelakaan paling tinggi terjadi pada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm saat berkendara. Dari data yang dimiliki, mayoritas korban kecelakaan berada di usia produktif, yakni antara 20 hingga 40 tahun.
Pihaknya pun kembali mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melintas di jalur-jalur yang terlihat sepi.
“Justru ketika jalanan sepi, banyak pengendara tergoda untuk mengebut, khususnya pengendara roda dua. Ini sangat berbahaya,” tegas Chelvin. (wul/ono)