Malang, SERU.co.id – Disdikbud Kota Malang memastikan, waktu pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diperpanjang. Kegiatan ini mengusung konsep ramah anak dan menekankan pentingnya relevansi pembelajaran.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdikbud Kota Malang, Muflikh Adhim mengungkapkan, MPLS diikuti siswa baru SD dan SMP. Tahun ini, ada perpanjangan waktu, dari yang sebelumnya tiga hari menjadi lima hari.
“Kali ini mengangkat MPLS Ramah Anak dan memang ada tambahan (waktu dan materi) dari Kemendikdasmen. Panduannya sudah dikeluarkan,” seru Muflikh, Selasa (15/7/2025).
Pria berkacamata itu menerangkan, mulai hari pertama sampai hari terakhir sudah ada ketentuan materi yang diberikan. MPLS juga dipastikan bebas dari perploncoan yang tidak mendatangkan manfaat bagi siswa.
“Tidak boleh ada kegiatan maupun permintaan aneh-aneh, apalagi MPLS ini judulnya sudah ramah anak. Kami nanti akan melakukan pengawasan hingga evaluasi,” tegasnya.
Dengan aturan tegas, pihak sekolah dilarang mewajibkan siswa membawa barang diluar kebutuhan belajar serta tidak boleh melakukan kekerasan. Pengawasan ketat dilakukan sebagai bentuk sinergi antara Dindik Jatim, Disdikbud Kota Malang beserta pihak sekolah.
“Materi pembelajaran yang diberikan ini berkembang mengikuti era perkembangan informasi. Hari pertama pengenalan lingkungan serta organisasi yang ada dalam sekolah, kemudian materi cerdas menggunakan internet,” bebernya.
Sedangkan hari kedua dilanjutkan pengenalan lingkungan belajar sekolah yang aman dan nyaman. Selain itu, para siswa akan mendapatkan materi mitigasi bencana.
“Lalu untuk hari ketiga ada asesmen MPLS, literasi dan numerasi. Kemudian ada sesi untuk memberikan motivasi, demi menumbuhkan semangat belajar,” imbuhnya.
Muflikh melanjutkan, hari keempat akan diberikan materi seputar bahaya judi online dan napza. Generasi muda perlu diberikan peringatan, agar menghindari barang haram tersebut.
Baca juga: MPLS Sekolah Angkasa Tahun Pelajaran 2025/2026 Berlangsung Seru
“Sebenarnya dulu ada materi tersebut, tapi masuk dalam kegiatan. Terakhir, di hari kelima ada pengenalan anak anak berprestasi untuk memotivasi siswa lainnya,” paparnya.
Kegiatan MPLS juga diikuti oleh para siswa baru kelas 1 SD. Akan tetapi, bobot materi yang diberikan lebih ringan dibandingkan siswa SMP.
“Untuk jenjang SD disesuaikan dengan usia. Kalau SMP sudah beranjak ke dewasa dan sudah mengenal banyak hal,” pungkasnya. (bas/mzm)