Tengkorak Tidak Dikenal Ditemukan di Ladang Tebu Kecamatan Pagak

Tengkorak Tidak Dikenal Ditemukan di Ladang Tebu Kecamatan Pagak
Penemuan mayat di Kecamatan Pagak. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sosok tengkorak manusia ditemukan di area ladang tebu, Desa Sumberkerto, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Kamis (22/5/2025) sore.

Kapolsek Pagak, AKP Surdianto mengatakan, pertama kali mayat yang sudah berbentuk tengkorak tersebut ditemukan oleh pemilik ladang yang hendak memanen tebu.

Bacaan Lainnya

“Yang pertama (menemukan) yang punya kebun, yang punya kebun kan memanen tebu. Ditemukan kemarin sore, tapi cuacanya gak bisa dievakuasi malam hari, tadi pagi dievakuasi oleh Polres,” seru Surdianto, saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).

Dirinya menjelaskan, saat ditemukan kondisi kerangka tersebut sudah dalam keadaan tidak utuh dan terkubur tanah maupun pupuk untuk tebu. Mengingat perawatan tebu juga tidak perlu eksklusif, sehingga tidak sering diperiksa.

“Tidak sudah banyak yang hilang, lepas semua persendian. (Ditemukan) Kepala, terus paha, tangan sebagian dada itu masih ada. Sebagian jari-jari masih ada,” ungkapnya.

“Ditemukan masih ngumpul gak terpencar, ngumpul cuma sebagian tidak bisa diidentifikasi kan sudah tertumpuk tanah. Kan di situ selokan juga kan, mungkin ada sudah ada yang sudah kena tumpukan tanah, lumpur-lumpur itu,” imbuh Surdianto.

Dirinya membeberkan, lokasi penemuan tersebut jauh dari pemukiman warga. Selanjutnya, dari hasil olah TKP, indikasinya tengkorak tersebut kerangka itu, merupakan kerangka manusia jenis kelamin perempuan, dengan umur sekitar 60 tahun, dan diduga ODGJ.

“Ada rambutnya itu sudah beruban tapi sudah gimbal begitu. Rambutnya gimbal kan dugaannya ODGJ,” ungkapnya.

Jika dilihat dari kondisi tengkorak yang ditemukan, kurang lebih kemungkinan kematian korban kurang lebih mencapai lima bulan.

“Untuk 5 bulan terakhir di wilayah Pagak tidak ada laporan orang hilang, terus tadi setelah dari Polres melakukan evakuasi dikirim ke RSSA,” terangnya.

Sementara itu, juga ditemukan rok warna merah marun digunakan dengan kondisi terbalik. Rok bagian dalam dipakai yang luar gitu pakainya, kemudian pake bra dua biji dan ikat pinggang dari kain. (wul/mzm)

Pos terkait