Malang, SERU.co.id – Hendak mencari rumput dengan menaiki perahu dayung, Saturi (55), warga Dusun Bendo, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, tenggelam dan hilang terbawa arus di aliran air Sungai Brantas, Dusun Krajan, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak.
Kapolsek Pagak, AKP Supriyono mengatakan, korban bermaksud menyeberang sungai dengan menggunakan perahu. Namun sebelum sampai di tempat tujuan perahu yang dirinya tumpangi terbalik. “Korban tiba tiba terjatuh ditengah sungai Brantas, dengan perahu dayungnya terbalik,” seru AKP Supriyono, Senin (12/12/2022) siang.
Naasnya, Saturi diduga tidak dapat berenang sehingga dirinya tenggelam. Diduga kuat tubuh pria tersebut terseret aliran sungai Brantas dan berusaha dicari para masyarakat, namun belum juga ketemu.
Menurut penjelasan AKP Supriyono, saat dikonfirmasi SERU.co.id melalui sambungan telepon, tengah dilakukan pencarian oleh Tim SAR dari PJT terhadap korban yang belum ditemukan.
“ini sudah dilakukan pencarian masih belum ditemukan, kemudian sudah tergeser ke timur, soalnya mungkin terbawa arus. Dilakukan pencarian oleh tim SAR ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Krajan, Desa Gampingan mengungkapkan, pencarian terpaksa dihentikan terlebih dahulu karena arus sungai yang cukup deras. Sehingga menghalangi proses pencarian korban yang hilang tersebut.
“Untuk info sementara yang dari Tim SAR ini karena arusnya deras, jadi sementara belum bisa ditemukan. Jadi sampai saat ini dari relawan, warga kami sudah mencari. Tapi belum ada titik temu, insyaallah besok (13/12) dilanjutkan lagi dari tim SAR nya,” terangnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Babinsa Arjosari Bersama Warga Gotong Royong Rehab Pagar Masjid Jami Fathurrohman
- Babinsa Tunjungsekar Monitoring Penggilingan Padi Jaga Kualitas Gabah
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan