Pamekasan, SERU.co.id – Derasnya arus sungai di Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Selasa (13/5/2025) siang, bukan hanya membawa aliran air, tetapi juga menyapu harapan sebuah keluarga. Dua bocah bersaudara, MM dan MA masing-masing berusia delapan tahun, hanyut saat bermain di tepi sungai usai hujan deras mengguyur wilayah Pamekasan.
Kabar tragis ini menggemparkan warga sekitar. Tangis dan kecemasan memenuhi udara, sementara tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga bahu-membahu menyusuri arus sungai demi menemukan kedua anak malang tersebut.
baca juga : Tiga Bocah Hanyut di Pantai Cemara Jember Saat Berenang, Satu Tewas Tenggelam
Di tengah duka itu, Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, turut hadir ke lokasi kejadian. Ia tidak hanya meninjau, tetapi juga ikut mendampingi proses pencarian, menyapa keluarga korban, dan memberi dukungan moral.
“Alhamdulillah, satu korban atas nama MH berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, sang kakak, MA, hingga saat ini masih dalam pencarian,” ucap Sukri, sapaan akrab Wabup, dengan mata yang menyiratkan kekhawatiran saat berada di rumah keluarga korban.
baca juga : Bermain di Selokan, Bocah 9 Tahun di Jember Hanyut Terbawa Arus
Sukri menyebutkan bahwa pencarian melibatkan semua unsur, mulai dari BPBD, TNI/Polri, relawan, hingga warga desa. Ia juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih waspada dan menjaga anak-anaknya, terutama saat musim hujan yang meningkatkan volume dan arus sungai secara drastis.
“Mari kita jaga bersama anak-anak kita. Sungai yang tampak tenang bisa berubah menjadi bahaya mematikan. Jangan biarkan mereka bermain tanpa pengawasan, terutama di dekat aliran air,” tegasnya. (udi/mzm)