Tiga Bocah Hanyut di Pantai Cemara Jember Saat Berenang, Satu Tewas Tenggelam

Bocah 11 tahun yang tewas usai berenang di Pantai Cemara Jember. (ist) - Tiga Bocah Hanyut di Pantai Cemara Jember Saat Berenang, Satu Tewas Tenggelam
Bocah 11 tahun yang tewas usai berenang di Pantai Cemara Jember. (ist)

Jember, SERU.co.id – Tiga orang bocah asal Dusun Meneng, Desa Mayangan, Gumukmas, Jember hanyut dan terseret saat berenang di Pantai Cemara, Kecamatan Puger.

Akibatnya tiga bocah berinisial MF meninggal akibat tenggelam, sedangkan dua lainnya berhasil selamat usai ditolong oleh keluarganya.

Kejadian tersebut bermula saat MF bersama keempat bocah lainnya tengah bermain dan berenang di sekitar Muara Sungai Kalimalang di area Pantai Cemara. Saat asik bermain dan berenang itulah, arus Sungai Kalimalang itu tengah deras, sehingga tiga dari lima bocah tersebut hanyut dan terseret arus air termasuk MF.

KBO Satpolairud Polres Jember, Aiptu Agus Rianto mengatakan, kejadian tenggelamnya MF itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya, telah ada peringatan dari sejumlah relawan disana agar tidak bermain di laut.

“Semula Korban bermain dengan tiga sampai empat orang temannya, mandi di muara Sungai Kalimalang yang berbatasan dengan area Pantai Cemara, sudah di himbau oleh warga setempat agar tidak terlalu ke tengah namun ketiga anak tersebut tidak menghiraukan,” kata Agus pada wartawan, Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Banjir Sebabkan Dua Makam di Jember Amblas, Tulang Belulang Hanyut ke Sungai

“Setelah beberapa menit ketiga anak tersebut terseret arus, dua lainnya berhasil selamat dan satu korban terbawa arus hingga tenggelam,” sambungnya.

Setelah mendapat kabar ada bocah yang tenggelam, kata Agus melanjutkan, Satpolairud Polres Jember beserta sejumlah relawan dan tim sar langsung melakukan pencarian menyisir area Pantai Cemara.

“Setelah sekitar 30 menit (kami) melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Baca juga: Pasutri di Jember Hanyut saat Menyeberangi Sungai, Jasad Istri Ditemukan di Muara

“Selanjutnya (korban) dievakuasi ke Puskesmas Puger, dilakukan visum dan disitu ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah,” imbuhnya.

Agus mengatakan, Pantai Cemara maupun Muara Sungai Kalimalang yang menjadi tempat korban tenggelam itu memang dikenal memiliki arus yang kencang.

“Arus di Muara Sungai Kalimalang dan ombak di Pantai Cemara memang cukup kuat. Jadi kami selalu mengimbau kepada para pengunjung agar tidak berenang atau bermain-main di daerah bibir pantai,” pungkasnya. (amb/mzm)

Pos terkait