Seleksi Mandiri UM Tampung 4.653 Maba, Rektor: Tidak Ada Titipan

Seleksi Mandiri UM Tampung 4.653 Maba, Rektor: Tidak Ada Titipan
Rektor UM, Prof Dr Hariyono MPd, membuka konferensi pers Seleksi Mandiri UM Tahun 2025. (rhd)

Malang, SERU.co.id Rangkaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Universitas Negeri Malang (UM) kini membuka pendaftaran Seleksi Mandiri dengan enam skema. Dimana daya tampung/kuota jalur Seleksi Mandiri pada tahun akademik 2015/2026 sebesar 4.653 mahasiswa baru (Maba). Berlaku pada program Vokasi dan jenjang pendidikan Strata 1 (S-1).

Rektor UM, Prof Dr Hariyono MPd mengatakan, sebagai kampus terbaik di Indonesia, UM berkomitmen menjaga kejujuran dan transparansi. Untuk itu, Prof Hariyono menegaskan, tidak ada sistem titipan dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di UM.

Bacaan Lainnya

“Kami tegaskan kepada masyarakat luas agar tidak percaya pada siapapun, baik orang luar kampus maupun orang dalam kampus. Bahwa UM tidak melayani titipan mahasiswa baru, karena itu dapat mencoreng kredibilitas kampus kami,” seru Prof Hariyono, dalam konferensi pers Seleksi Mandiri UM Tahun 2025, Jumat (2/5/2025).

Bahkan demi menjaga kualitas input mahasiswa dalam SNPMB 2025, UM tidak memberikan kuota lebih banyak pada Seleksi Mandiri. Dimana Seleksi Mandiri, konon menjadi celah transaksional dalam penerimaan Maba.

“Kalau kampus lain pada umumnya kuota jalur Mandiri bisa maksimal 50 persen, agar bisa mendapatkan pemasukan lebih besar. Kami (UM) menetapkan kuota 35 persen dari total daya tampung 12.616 mahasiswa, atau 4.653 Maba pada jalur Mandiri,” ucap Wakil Rektor I UM, Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd.

Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd dan Dr Rizky Firmansyah SE MSA, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Dimana secara keseluruhan daya tampung pada tahun 2025 sebesar 12.616 mahasiswa, terbagi melalui jalur:

1. SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi): 3.767 mahasiswa atau 30 persen.
2. SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes): 4.196 mahasiswa atau 35 persen.
3. Seleksi Mandiri : 4.653 mahasiswa atau 35 persen

“Range kuota tersebut tidak mutlak, karena tergantung jumlah mahasiswa yang melakukan daftar ulang. Pada jalur SNBP dan SNBT biasanya menyusut, karena mahasiswa yang diterima tidak daftar ulang, lantaran sudah diterima kedinasan atau sudah bekerja. Sehingga sisa kuota SNBP dan SNBT kami alihkan ke jalur Seleksi Mandiri, jadi kemungkinannya lebih dari 35 persen,” beber Prof Ibrahim, sapaan akrabnya.

Baca juga: UM Bangun Poliklinik, Target Februari 2026 Layani Sivitas dan Masyarakat Umum

Seleksi Mandiri UM tahun 2025, masih terbagi ke dalam 6 (enam) skema seleksi, di antaranya:

1. Seleksi Mandiri jalur Prestasi (8 April-15 Mei 2025), terbagi:
a. Skema Prestasi Kejuaraan
b. Skema Prestasi Unggul Bahasa Inggris

2. Seleksi Mandiri Jalur Leadership (8 April-30 Mei 2025), terbagi:
a. Ketua/Wakil Ketua pada Organisasi
b. Perwakilan/pengurus paskibraka, minimal Tingkat Kota/Kabupaten

3. Seleksi Mandiri Jalur Skor-UTBK (8 April-26 Juli 2025), terbagi:
a. Gelombang 1 (8 April-3 Juni 2025)
b. Gelombang 2 (4 Juni-30 Juni 2025)
c. Gelombang 3 (23-26 Juli 2025)

4. Seleksi Mandiri Jalur Tes masuk Berbasis Komputer (TMBK), dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia:
a. Jakarta (8 April-8 Juni 2025)
b. Medan (8 April-9 Juni 2025)
c. Balikpapan (8 April-9 Juni 2025)
d. Lombok (8 April-9 Juni 2025)
e. Universitas Negeri Malang (UM) (8 April-13 Juni 2025)

5. Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan
a. Jalur Kemitraan Masyarakat Umum (8 April-16 Juni 2025)
b. Jalur Kemitraan Pemda/Yayasan (8 April-30 Juni 2025)

6. Seleksi Mandiri – Kelas Internasional
a. Batch 1 (14 Februari-5 Mei 2025)
b. Batch 2 (15 Mei-31 Juli 2025)

Baca juga: Rektor UM Tinjau Pelaksanaan UTBK SNBT 2025, Pastikan Layanan Optimal dan Berintegritas

“Jalur Seleksi Mandiri UM untuk kelas internasional ada 12  pilihan prodi, dengan skema double degree, joint degree dan international exposure. Harapannya, dengan membuka kelas internasional ini, UM dapat menyiapkan lulusan yang siap bekerja di luar negeri dan berkiprah di kancah global,” terang Kepala Sub Direktorat Seleksi, Dr Rizky Firmansyah SE MSA.

Secara komposisi, dari daya tampung Seleksi Mandiri 35 persen atau 4.653 mahasiswa bisa lebih setelah pengalihan kuota SNBP dan SNBT. Untuk mempermudah skema Seleksi Mandiri, UM membagi komposisi dalam beberapa jalur tersebut.

“Seleksi Mandiri jalur Prestasi 15 persen, jalur Leadership 5 persen, jalur skor UTBK 50 persen, jalur TMBK 20 persen, jalur Kemitraan 5 persen dan jalur Kelas Internasional 5 persen,” tandas Rizky.

Sebagai informasi, pendaftaran maupun jadwal tes jalur Mandiri di atas dapat diakses di Website resmi UM di http://seleksi.um.ac.id. (rhd)

Pos terkait