Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Kolong Jembatan di Jember

Polsek Rambipuji dan Nakes dari Puskesmas Rambipuji serta Tim Inafis Polres Jember untuk proses identifikasi jenazah. (Seru.co.id/rio) - Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Kolong Jembatan di Jember
Polsek Rambipuji dan Nakes dari Puskesmas Rambipuji serta Tim Inafis Polres Jember untuk proses identifikasi jenazah. (Seru.co.id/rio)

Jember, SERU.co.id – Mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di bawah kolong jembatan di Jalan Bangsalsari Krajan, Desa Kaliputih, Kecamatan Rambpuji, Jember.

Mayat tersebut ditemukan oleh Rudi, warga setempat yang tengah memancing di sekitar TKP. Saat ditemukan, mayat itu dalam kondisi tergeletak pada sekitar pukul 11.00 WIB siang.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Rambipuji, AKP Eko Yulianto mengatakan bahwa kondisi jenazah tersebut saat ditemukan dalam keadaan kurus dan hanya mengenakan kaos serta sarung saja.

“Berdasarkan adanya informasi dari masyarakat, bahwa ada penemuan seorang mayat laki-laki yang meninggal di bawah jembatan Kaliputih, Rambipuji. Kondisi saat ditemukan, korban mengenakan sarung dan kaos hitam, serta hanya ada tas ransel hitam di sebelahnya,” ujar Eko, Selasa (29/4/2025).

“Di tas ransel hitam itu sendiri, kami tidak menemukan identitas apapun, hanya peci (songkok) dan baju sholat saja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Eko, setelah diperiksa dan dilakukan pengecekan fisik korban, tidak ada tanda-tanda korban meninggal dunia karena kekerasan.

“Selanjutnya setelah di TKP berdasarkan daripada pemeriksaan fisik tersebut, tidak ditemukan usur-usur kekerasan ataupun tindak pidana,” jelasnya.

Berdasarkan temuan tersebut, Eko menyebut bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Rambipuji dan juga Tim Inafis Polres Jember untuk proses identifikasi jenazah.

“Setelah pihak Nakes maupun tim Inafis melakukan cek and recheck terhadap diri korban, dugaan sementara dari pihak Nakes bahwa korban meninggal dunia akibat busung lapar,” ucap Eko.

“Sementara untuk identitas dari korban sendiri masih belum diketahui sehingga sementara kami namakan Mr X,” sambungnya.

Karena korban merupakan Mr. X dan tidak diketahui identitasnya, lanjut Eko, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar ataupun warga apabila ada family yang kehilangan, maka segera melaporkan atau segera berkoordinasi dengan pihak Polsek.

“Sampai saat ini tidak ada laporan dari warga atau pihak keluarga yang merasa kehilangan. Maka untuk sementara, mayat korban kita antarkan ke rumah sakit Soebandi Jember,” katanya.

“Nanti kalau memang ada keluarga maka masih ditunggu, ataupun memang tidak ada maka pihak Soebandi akan melakukan pemakaman di TPU yang milik rumah sakit Soebandi,” sambung Eko menambahkan. (rio/mzm)

Pos terkait