Pemkot Malang Gelar Mbois Vaganza, Dorong UMKM Naik Kelas Tembus Retail Modern

Wali Kota Malang beserta jajaran meninjau produk UMKM goes to mall dalam M-Vaganza. (ws13) - Pemkot Malang Gelar Mbois Vaganza, Dorong UMKM Naik Kelas Tembus Retail Modern
Wali Kota Malang beserta jajaran meninjau produk UMKM goes to mall dalam M-Vaganza. (ws13)

Malang, SERU.co.id – Pemkot Malang menggelar Mbois Vaganza (M-Vaganza) dalam rangkaian HUT ke-111 Kota Malang. Salah satu tujuannya, mendorong kemajuan UMKM agar produk yang dihasilkan mampu naik kelas menembus retail modern.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pihaknya menggandeng MOG dalam event bertajuk ‘UMKM Goes to Mall’. Bukan tanpa alasan, MOG merupakan pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi pengunjung lokal dan luar kota.

Bacaan Lainnya

“MOG memfasilitasi tempat di lantai 2 untuk pemasaran UMKM Kota Malang. Ini kita hargai dan apresiasi betul, karena selama ini UMKM tidak dapat tempat,” seru Wahyu, Jumat (11/4/2025).

Dengan keterlibatan 72 UMKM di MOG, Pemkot Malang mendorong UMKM bisa naik kelas, karena sudah masuk pasar retail modern. Hal itu dilakukan melalui peninjauan produk yang dipasarkan, mulai dari pengemasan hingga penilaian inovasi produk.

“Tadi kami dengan Ketua DPRD, Sekda, Diskopindag keliling dan hasilnya bagus mulai dari packaging, inovasi jenis makanan dan lain-lain. Apabila dibandingkan dengan produk yang lain tidak kalah,” ungkapnya.

Wahyu mengatakan, MOG selaku penyedia tempat juga bertindak sebagai kurator. Tidak sembarang produk masuk dan dipasarkan, harus melalui penilaian serta sesuai keinginan masyarakat.

“Saya meminta kepada Diskopindag, agar UMKM yang lainnya tidak berkecil hati. Nanti akan ada pendampingan dan pembinaan, bantuan untuk mereka mendapatkan tempat di mall dan naik kelas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Politisi Gerindra itu menjelaskan, sudah ada UMKM lain yang masuk kriteria. Diskopindag Kota Malang telah diminta membina UMKM untuk menyesuaikan dengan kriteria permintaan pasar retail modern.

“Ini merupakan implementasi dari ngalam laris dan ngalam nyaman. Juga terkait 1.000 event, karena arah kita juga melibatkan UMKM, sehingga semakin dikenal masyarakat,” tuturnya.

Wali Kota Malang tekankan pentingnya upaya mendorong UMKM naik kelas tembus retail modern. (ws13)

Upaya Pemkot Malang dalam mendorong kemajuan UMKM mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita. Ia mengatakan, program ini sangat menguntungkan UMKM, karena mereka tidak perlu menaikkan harga jual.

“Harga jual tidak naik, karena mereka dapat tempat di sini dengan gratis. Ini bisa meningkatkan ketertarikan pengunjung, karena bisa berbelanja sekaligus membeli oleh-oleh produk UMKM,” kata Mia, sapaannya.

Dalam kunjungannya, Mia mengatakan, ada beberapa poin evaluasi bagi UMKM. Hal itu terkait packaging dan inovasi produk yang dihasilkan.

“Dari segi packaging sudah baik, tetapi dengan melihat perbandingan beberapa produk-produk reguler, dari UMKM perlu mempunyai standarisasi yang lebih baik. Agar dari segi packaging dan detail-detail lainnya, seperti produk-produk reguler yang lain,” bebernya.

Mia menekankan, pentingnya upaya mendorong UMKM untuk mampu menembus pasar retail modern. Perlu menggandeng pasar retail modern untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi UMKM lainnya.

“Kegiatan seperti ini perlu digalakkan untuk memberi kesempatan kepada UMKM lain yang mungkin standar kurasinya sudah masuk. Jadi lebih banyak lagi yang bisa terlibat mengingat ada 38.000 UMKM di Kota Malang,” tutupnya. (ws13/rhd)

Pos terkait