dr Syifa Mustika Launching Buku ‘Tips Terkini Sehat Berpuasa, Sehat Berlebaran’

dr Syifa Mustika Launching Buku 'Tips Terkini Sehat Berpuasa, Sehat Berlebaran'
Dr. dr. Syifa Mustika, SpPD-KGEH, FINASIM melaunching buku 'Tips Terkini Sehat Berpuasa, Sehat Berlebaran.' (foto: rhd)

Malang, SERU.co.id – Merangkum pengalaman sejak 2022, Dr. dr. Syifa Mustika, SpPD-KGEH, FINASIM melaunching buku ‘Tips Terkini Sehat Berpuasa, Sehat Berlebaran’ di Ascent Hotel and Cafe, Senin (24/3/2025). Buku setebal 172 halaman itu dibedah oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, KH Maruf Khozin dan District Manager Fitness Plus Indonesia, Zubairi, SOr.

Penulis buku, dokter Syifa menyebutkan, Buku “Tips Terkini Sehat Berpuasa, Sehat Berlebaran” ini hadir sebagai panduan. Bagi siapa saja yang ingin menjalani puasa dengan lebih sehat dan nyaman. 

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan prinsip medis yang dikombinasikan dengan ajaran Islam, serta pengalaman klinis sebagai spesialis penyakit dalam. Kami menyusun buku ini untuk memberikan informasi yang akurat dan mudah diterapkan,” seru dr Syifa, sapaannya, Senin (24/3/2025).

Dr.dr. Syifa Mustika, SpPD-KGEH, FINASIM menjelaskan apa saja yang dibahas dalam bukunya. (foto: rhd)

Dalam buku tersebut, pembaca akan menemukan berbagai tips praktis, mulai dari panduan sahur dan berbuka yang sehat. Olahraga aman saat berpuasa, cara mencegah konstipasi, hingga strategi puasa bagi penderita hipertensi dan diabetes. 

“Tak hanya itu, kami juga menyajikan kiat-kiat menghadapi hari raya agar tetap sehat dan bugar setelah sebulan penuh berpuasa,” ucap dokter yang aktif di perhimpunan dokter NU tersebut. 

Disebutkannya, tiap bab isi buku tidak terlalu banyak, namun langsung mengena terkait permasalahan kesehatan saat menjalankan ibadah puasa. Seperti pola minum obat pada pasien diabetes, hipertensi, asam lambung, dan lainnya, disarankan setelah berbuka puasa secara teratur.

“Selama obatnya bukan antibiotik, 3 x 1 bisa diganti 2 x 1, atau tetap 3 x 1 dengan jarak 1-2 jam setelahnya. Dengan catatan, saat waktu buka puasa tidak boleh makan sembarangan, tapi tetap mengikuti saran dokter. Idealnya teratur dan bukan berapa kali, karena penyebab penyakit itu ketidakteraturan,” terang dokter spesialis Penyakit Dalam (Gastroenterologi-Hepatologi) di beberapa rumah sakit terkenal ini.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan agar ketika puasa tetap mendahulukan buka puasa dengan porsi normal. Dan tidak langsung melakukan kebiasaan buruk, misalnya merokok lantaran menjadi salah satu resiko yang tidak sehat.

“Merokok menjadi salah satu resiko, kemudian semua makanan langsung dikonsumsi berlebihan, tentu akan menjadi permasalahan kesehatan. Minum susu dan air kelapa sebaiknya diminum dengan jeda 1 jam sebelum minum obat, agar manfaat obat tidak netral,” beber dokter asal Banyuwangi yang menyelesaikan buku tersebut dalam 2-3 bulan.

Apresiasi datang dari sejumlah pihak terkait peluncuran buku ini. Seperti Ketua Umum PB PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia), Dr. dr. Saily Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP menambahkan, buku ini hadir untuk memberikan panduan praktis berdasarkan ilmu kedokteran. Mulai dari pemilihan makanan yang tepat, pengaturan aktivitas fisik, hingga cara mengelola berbagai kondisi medis saat berpuasa. 

“Saya mengapresiasi ide kreatif dr. Syifa dalam menyusun buku ini dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Semoga buku ini menjadi referensi bermanfaat bagi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat. Tidak hanya selama bulan Ramadan, tetapi juga sepanjang waktu,” ungkapnya. 

Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menambahkan, di buku ini dokter Syifa berbagi pengetahuan dan pengalamannya. Mengenai berbagai aspek penting dalam menjalankan ibadah puasa, mulai dari pemilihan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka. Kemudian menjaga kesehatan pencernaan, hingga tips bagi penderita penyakit kronis, agar tetap dapat berpuasa dengan aman.

“Kami yakin buku ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pembaca. Serta menjadi bekal dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya. (rhd)

Pos terkait