Malang, SERU.co.id – Universitas Widya Gama (UWG) Malang menggelar serangkaian Dies Natalis ke-54 di Kampus II UWG Malang. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Dies Natalis kali ini menggabungkan beragam kegiatan penting dalam satu perhelatan besar. Diawali pengukuhan guru besar, peresmian fakultas dan prodi baru, kuliah tamu dan dipamungkasi peresmian Brand Song “Generasi Unggulan”.
Rektor Universitas Widya Gama Malang, Dr Anwar SH MHum mengatakan, Dies Natalis tahun ini menjadi momentum refleksi. Sekaligus langkah strategis dalam memperkuat eksistensi universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang adaptif dan inovatif.
“Dies Natalis ke-54 ini tidak hanya menjadi ajang perayaan. Tetapi juga langkah nyata Universitas Widya Gama Malang sebagai institusi pendidikan yang terus berkembang dan relevan dengan perkembangan zaman,” seru Anwar Cengkeng, sapaan akrabnya.
Menurutnya, serangkaian kegiatan monumental ini, Universitas Widya Gama Malang semakin mempertegas posisinya. Sebagai perguruan tinggi yang terus berinovasi mencetak generasi unggul bagi masa depan.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu UWG Malang, dengan pembenahan internal dan eksternal dalam mencapai standar nasional dan internasional. Sehingga memudahkan peningkatan status akreditasi Unggulan pada semua prodi dalam waktu 5 tahun mendatang.” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen dan karyawan, mitra kerja sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII. Serta perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Pertanian, alumni, serta tamu dari jajaran Guru Besar.
Acara diawali pengukuhan Guru Besar Prof Dr Ir Aji Suraji MSc dan Prof Dr Ir Fachrudin MT. Dalam orasinya, Prof. Aji Suraji mengangkat tema ‘Pentingnya Konstruksi Ideal untuk Jalan Raya yang Terintegrasi.’ Sementara, Prof Dr Ir Fachrudin MT mengangkat tema ‘Pentingnya Kontrol Optimal Mesin Listrik’ sebagai kunci untuk meningkatkan efisiensi dan kehandalan sistem industri modern.
“Konstruksi jalan yang ideal merupakan landasan untuk menciptakan jaringan transportasi yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ucap Prof. Aji Suraji.
“Penerapan strategi kontrol yang optimal tidak hanya memperpanjang umur operasional mesin listrik. Tetapi juga berkontribusi pada penghematan energi,” ucap Prof Fachrudin.
Dilanjutkan Kuliah Umum dari Kementerian Pertanian RI terkait perkembangan sektor pertanian di Indonesia. Staff Ahli Menteri Pertanian RI, Prof Dr Ir Muhammad Syakir MS menyampaikan, peran vital sektor pertanian dalam menghadapi krisis pangan global. Dimana tengah melanda berbagai negara, sekaligus menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia.
“Sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha pertanian merupakan kunci meretas jalan menuju swasembada pangan yang adil dan berkelanjutan. Pentingnya membangun kemitraan strategis antar sektor menjadi landasan untuk menghadapi tantangan pangan global, sekaligus menjaga kedaulatan pangan nasional,” ungkap Prof Syakir.
Dalam kesempatan itu, UWG Malang meresmikan Fakultas Ilmu Komputer, sebagai bukti komitmen universitas menghadapi tantangan era digital. Tak hanya itu, UWG juga meresmikan program studi (prodi) baru, di antaranya Prodi Profesi Insinyur, Prodi Sistem Teknologi Informasi (Sistekin), serta Program Doktor (S3) Sains Manajemen. Turut diperkenalkan sebagai bentuk pengembangan akademik guna menjawab kebutuhan industri dan masyarakat.
Sebagai puncak acara, UWG meresmikan Brand Song “Generasi Unggulan”, mencerminkan semangat dan visi Universitas Widya Gama Malang. Dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap berkontribusi bagi bangsa. (rhd)
