BPIH 2025 Lebih Murah, BiPIH Jatim Masih Tertinggi Setelah Makassar

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Malang, Subhan, menjelaskan kepada awak media. (ws12) - BPIH 2025 Lebih Murah, BiPIH Jatim Masih Tertinggi Setelah Makassar
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Malang, Subhan, menjelaskan kepada awak media. (ws12)

Malang, SERU.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BiPIH) 2025 menjadi sekitar Rp55,4 juta per jamaah. Penurunan disebabkan berkurangnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang harus dibayarkan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Arab Saudi. Dari Rp98 juta pada 2024 menjadi Rp89,4 juta pada 2025. Namun, Jawa Timur masih termasuk wilayah dengan BiPH tertinggi di Indonesia setelah Makassar.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Malang, Subhan menyampaikan, penurunan BiPIH tidak selalu berarti meringankan beban jamaah. Menurutnya, persentase BiPIH yang harus ditanggung jamaah justru meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Tahun lalu, jamaah membayar 60 persen dari total biaya, sedangkan subsidi pemerintah 40 persen. Tahun ini, jamaah membayar 62 persen dan subsidi pemerintah turun menjadi 38 persen,” seru Subhan kepada awak media, Sabtu (11/1/2025).

Meski persentase BiPIH jamaah meningkat, jumlah pelunasan tetap lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Pada 2024, jamaah membayar Rp56 juta, sementara tahun ini diperkirakan sekitar Rp55,4 juta. Bagi jamaah yang telah menyetor porsi awal Rp25 juta, pelunasan diprediksi menjadi Rp30-31 juta.

Subhan menambahkan, BiPIH di Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan wilayah lain, seperti Solo, Jawa Tengah. Hal ini disebabkan keterbatasan Bandara Juanda yang belum bisa melayani pesawat berkapasitas besar, sehingga penerbangan harus ditambah.

“Karena pesawat hanya berkapasitas maksimal 371 penumpang, jumlah penerbangan meningkat, otomatis biaya operasional bertambah. Sementara bandara di Solo memiliki fasilitas lebih memadai,” jelasnya.

Ia menambahkan, regulasi final terkait biaya pelunasan jamaah haji di Jawa Timur akan diumumkan pertengahan Januari 2025. Pelaksanaan ibadah haji sendiri dijadwalkan dimulai pada Mei 2025.

“Kami masih menunggu keputusan resmi untuk memastikan detail pelunasan,” tutup Subhan.
(ws12/rhd)

disclaimer

Pos terkait